Natalia, TriCandra (2012) Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar pada Sentra Industri Bakpia Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakpia merupakan produk makanan khas dari daerah Yogyakarta. Sentra industri bakpia terletak di sepanjang jalan KS Tubun yang lebih dikenal dengan nama daerah Pathok. Sentra industri ini terdapat lebih dari 100 penjual. Oleh sebab itu terjadi persaingan yang tidak sehat pada sentra industri bakpia Yogyakarta. Pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam industri. Oleh sebab itu pemasaran menjadi ujung tombak untuk masa depan usaha ini. Pemasaran pada sentra industri bakpia terjadi persaingan yang tidak sehat antar masing-masing produsen bakpia. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang kritis dan harus segera dicari solusi untuk mengatasinya. Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui sistem pemasaran adalah analisis SCP (Structure-Conduct-Performance). Hubungan paling sederhana dari ketiga variabel tersebut adalah hubungan linier dimana struktur mempengaruhi perilaku kemudian perilaku mempengaruhi kinerja. Penelitian ini dilaksanakan di sentra industri bakpia Jl K. S. Tubun Yogyakarta pada bulan Juni 2011 – Agustus 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur, perilaku dan kinerja pasar pada sentra industri bakpia Yogyakarta. Dalam penelitian ini struktur pasar memiliki tiga elemen antara lain pangsa pasar, konsentrasi pasar dan hambatan-hambatan untuk masuk pasar. Perilaku pasar dianalisis dengan penentuan harga dan sistem kelembagaan pasar. Analisis kinerja perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis Price – Cost – Margin (PCM). Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur pasar yang terjadi pada sentra industri bakpia Yogyakarta adalah oligopoli. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CR4 sebesar 60%. Hambatan masuk pasar tidak terlalu tinggi karena nilai MES sebesar 0,15. Perilaku pasar terjadi ketidakseragaman harga dan sistem kelembagaan dengan jalur distribusi yang pendek mengakibatkan persaingan cukup tinggi. Penentuan harga sangat dipengaruhi oleh nilai MES perusahaan karena semakin rendah biaya produksi maka perusahaan dapat menjual dengan harga rendah pula. Kinerja pasar dianalisis dengan nilai PCM masing-masing perusahaan. Nilai PCM tertinggi adalah bakpia 541 sebesar 0,71. Sementara nilai PCM terkecil adalah bakpia 78 sebesar 0,32. Perusahaan yang memiliki nilai pangsa pasar yang besar maka nilai PCM juga besar. Hal ini terjadi karena PCM dan CR4 memiliki hubungan yang positif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2012/170/051202447 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Oct 2012 13:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148926 |
Text
tri_candra.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |