Penilaian Kinerja Departemen Produksi dalam Menerapkan Reverse Logistics dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process dan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus di PT Sinar Sosro Kantor Pabrik Mojok

Septifani, Riska (2012) Penilaian Kinerja Departemen Produksi dalam Menerapkan Reverse Logistics dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process dan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus di PT Sinar Sosro Kantor Pabrik Mojok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Reverse logistics adalah proses pengendalian aliran bahan baku, produk jadi dan informasi terkait dari kegiatan konsumsi untuk menangkap nilai dari pengembalian produk. PT Sinar Sosro Kantor Pabrik Mojokerto menerapkan reverse logistics dengan memproduksi minuman teh dalam kemasan returnable glass bottling (RGB). Penelitian ini bertujuan menentukan bobot kepentingan tiap variabel untuk penilaian kinerja Departemen Produksi dalam menerapkan reverse logistics dengan Analytical Hierarchy Process (AHP), melakukan penilaian kinerja untuk proses produksi setiap jenis produk dengan Data Envelopment Analysis (DEA) dan melakukan proyeksi perbaikan nilai efisiensi untuk proses produksi inefisien dengan proyeksi CCR berorientasi input. Metode yang digunakan yaitu penggabungan AHP dan DEA pada proses produksi 6 jenis produk RGB (Teh Botol Sosro, Joy Tea, Tebs, S-tee, Fruit Tea Apple dan Fruit Tea Black Currant) selama 20 bulan (Januari 2010-Agustus 2011). Variabel penilaian yaitu variabel input dan output. Hasil penelitian menunjukkan bobot kepentingan variabel input dan output masing-masing 0,5. Subkriteria variabel input dengan urutan bobot terbesar sampai terkecil yaitu hambatan produksi, paid hour, botol nonstandar, botol pecah, botol isi nonstandar dan losses dengan bobot berturut-turut sebesar 0,185, 0,160, 0,055, 0,050, 0,030 dan 0,020. Subkriteria variabel output dengan urutan bobot terbesar sampai terkecil yaitu hasil produksi, mechanical efficiency, line utility, line efficiency dan volume dengan bobot kepentingan berturut-turut sebesar 0,265, 0,085, 0,070, 0,060, dan 0,020. Penilaian kinerja menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 18 proses produksi inefisien. Proses produksi yang inefisien dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan proyeksi CCR berorientasi input, yaitu dengan mengoptimalkan nilai subkriteria variabel input dan output.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/138/051201975
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Oct 2012 15:14
Last Modified: 21 Oct 2021 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148894
[thumbnail of 16._III._METODE_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
16._III._METODE_PENELITIAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 17._IV._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
17._IV._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 14._I._PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
14._I._PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 15._II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
15._II._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 18._V._PENUTUP.pdf]
Preview
Text
18._V._PENUTUP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item