Studi Pengaturan Frekuensi dan Volume Pembuangan Lumpur dalam Pengolahan Limbah Cair di IPAL PT SIER

Anastasia, MetaTiara (2011) Studi Pengaturan Frekuensi dan Volume Pembuangan Lumpur dalam Pengolahan Limbah Cair di IPAL PT SIER. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan limbah cair di PT SIER menggunakan sistem lumpur aktif ( activated sludge ). Salah satu kelemahan dari sistem ini adalah menghasilkan lumpur yang cukup banyak dan diperlukan pengelolaan lebih lanjut. Permasalahan yang masih dihadapi PT SIER dalam pengolahan limbah cair industri salah satunya adalah pengaturan jumlah padatan yang masuk dan keluar dalam proses pengolahan secara biologis , akibatnya perbandingan jumlah makanan dan mikroorganisme menjadi tidak seimbang. Hasil analisis laboratorium terhadap hasil akhir ( effluent ) dari pengolahan limbah cair di PT SIER memiliki potensi sumber daya air yang cukup besar dan belum termanfaatkan secara optimal. Hasil akhir limbah cair PT SIER dapat dikategorikan dalam golongan 1 (diperuntukkan kebutuhan rumah tangga). Namun, hasil analisis yang fluktuatif khususnya nilai TSS pada effluent menyebabkan effluent dari pengolahan limbah cair di PT SIER belum dapat dikategorikan dalam golongan 1. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengamati berapa frekuensi dan volume lumpur yang dibuang dalam proses pengolahan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui proses pengolahan limbah dengan metode lumpur aktif di IPAL PT SIER mampu menurunkan nilai COD hingga 88% dan memenuhi baku mutu golongan 1 (< 80 mg/L), akan tetapi nilai TSS pada hasil akhir (rata-rata 148 mg/L) tidak mampu memenuhi baku mutu golongan 1(100 mg/L). Besarnya perbandingan jumlah makanan dan konsentrasi mikroorganisme (rasio F/M) sebesar 0,038. Nilai tersebut tidak sesuai dengan standar rasio F/M yaitu 0,2 - 0,3. Berdasarkan hasil perhitungan konsentrasi mikroorganisme (MLSS) menggunakan F/M rasio didapatkan hasil konsentrasi mikroorganisme pada bak aerasi (MLSS OD ) = 695,196 mg/L sampai 1042,794 mg/L dan rata-rata kebutuhan lumpur aktif yang dikembalikan (MLSS RS ) = 2514,45 mg/L, sehingga besarnya Volume kelebihan lumpur atau Sewage Activated Sludge (SAS) diketahui. Besar SAS dari perhitungan dengan keseimbangan massa dihasilkan volume awal pembuangan sebesar 2.639.840,85 L dengan frekuensi pembuangan per hari atau 8jam/hari sampai nilai MLSS memenuhi standar dan dilakukan perhitungan volume secara bertahap.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/70/051102178
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 May 2011 13:23
Last Modified: 21 Oct 2021 01:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148818
[thumbnail of 051102178.pdf]
Preview
Text
051102178.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item