Pemanfaatan Ampas Tahu Kedelai Varietas Grobogan Sebagai Bahan Tambahan Pakan Ayam Arab

Ferby, PrimaPrasastianto (2011) Pemanfaatan Ampas Tahu Kedelai Varietas Grobogan Sebagai Bahan Tambahan Pakan Ayam Arab. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ampas tahu merupakan hasil ikutan dari proses pembuatan tahu yang memiliki potensi cukup tinggi, kebutuhan kacang kedelai di Indonesia menurut data statistik Departemen Pertanian pada tahun 2009 sebanyak 2,2 juta ton. Kandungan protein maupun zat nutrisi lainnya dari ampas tahu kering cukup baik, kandungan protein kasar sebesar 22,64%. Hasil budidaya yang dilakukan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mampu menghasilkan kedelai lokal varietas unggul yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 43,9%. Potensi ini cukup menjanjikan sebagai bahan pakan ternak. Ayam Arab merupakan keturunan dari Ayam Brakel Kriel-Silver yang dibawa oleh orang yang menunaikan ibadah haji dari Mekkah. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan Ayam Arab karena produksi telurnya tinggi, mencapai 190-250 butir per tahun dan struktur dagingnya yang mirip ayam kampung. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di peternakan ayam buras daerah Joyo Raharjo Malang, Laboratorium Kimia Universitas Muhammadyah Malang dan Laboratorium Agrokimia Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2010 hingga Agustus 2010. Faktor Jumlah proporsi ampas tahu varietas Grobogan yang diberikan kepada ayam Arab. Proporsi Ampas Tahu Varietas Grobogan 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Analisa data pada penelitian meliputi uji fisik dan uji kimia. Uji fisik meliputi kenaikan berat badan. Uji kimia yang dilakukan meliputi uji PER ( Protein Effeciency Ratio ), NPU ( Net Protein Utilization ). Pengolahan data uji kimia dengan menggunakan analisis ragam ( Analysis of Variant atau ANNOVA), apabila dari analisis ragam antar perlakuan terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) selang kepercayaan (α = 0,05). Dari hasil penelitian didapatkan perlakuan terbaik yaitu perlakuan penambahan ampas tahu var. Grobogan sebesar 30%(P3R3) yang memiliki persyaratan pertumbuhan berat badan 189.67, PER 1.124, NPU 0.9717 yang memiliki nilai paling baik dibanding pakan kontrol(P0R0) yaitu pertumbuhan berat badan 139, PER 0.82, NPU 0.9663. dari analisa statistik perlakuan diketahui bahwa perlakuan P3R3 memiliki beda nyata dari perlakuan P0R0 dari semua kriteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/51/051101777
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 May 2011 10:12
Last Modified: 22 Oct 2021 00:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148797
[thumbnail of 051101777.pdf]
Preview
Text
051101777.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item