Uji Kinerja Tungku Biomassa Menggunakan Blower Ditinjau Dari Pengaruh Tegangan dan Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Bakar

IndraBragaAdiNuriawan (2011) Uji Kinerja Tungku Biomassa Menggunakan Blower Ditinjau Dari Pengaruh Tegangan dan Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Bakar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan tungku hemat energi akan berdampak positif terhadap penurunan tingkat konsumsi kayu bakar. Tungku harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain sifat fisik bahan bakar yang dipergunakan dalam tungku tersebut, suhu pembakaran yang dilakukan dalam tungku, dan waktu pembakaran. Selain itu, besarnya efisiensi pembakaran juga merupakan salah satu hal yang paling penting, karena efisiensi pembakaran yang rendah dapat berakibat pada energi pembakaran. Dimana semakin rendah efisiensi pembakaran, maka energi pembakaran yang hilang akan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem termal pada tungku biomassa, yang terdiri dari kehilangan panas pada tungku biomassa, efisiensi tungku biomassa, efisiensi pembakaran.Penelitian menggunakan perlakuan sistem tegangan tiga level dan tiga jenis bahan bakar, untuk rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan 2 faktor, dimana faktor 1 adalah jenis bahan bakar, A (sekam padi), B (arang), C (kayu pinus). faktor 2 adalah beda tegangan D (12V), E (9V) dan, F (7,5), Sehingga pada penelitian ini terdapat 9 model perlakuan dimana tiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan sehingga terdapat 27 kali pengamatan dengan 9 kali perlakuan dan 3 kali ulangan pada tiap-tiap perlakuan Adapun tungku tanpa blower digunakan sebagai kontrol. Parameter yang diukur antara lain: (1) suhu; (2) massa; (3) waktu; dan (4) kecepatan angin. Efisiensi tungku tertinggi rata-rata dari ketiga bahan bakar didapat dari bahan bakar arang dengan tegangan 9 volt yaitu 70.76℅. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa nilai efisiensi tungku berbanding lurus dengan efisiensi pembakaran. Bahan bakar dan sistim tegangan yang dianjurkan dalam tungku mengunakan blower adalah bahan bakar arang dengan mengunakan tegangan 9Volt.

English Abstract

The consumption rate of firewood could be reduced using an energy-saving stove. The main aspects that should be considered within the stove are the fuel physical forms, temperatures and burning time. Besides, the burning efficiency should be considered as the more important aspect. It is because the low burning efficiency could be affected to the burn energy. The aims of this research are to analyze the biomass stove thermal system, which consist of the heat losses, biomass efficiency, and the combustion efficiency. The research uses 3 steps of voltage level and three kinds of fuels, for experimental design it uses the Randomized Block Design. With two factors, where the first is fuel type, A is Husk, B is Charcoal, C is pine wood. The second factor is Voltage level, where D is 12 V, E is 9V, and F is 7,5V. This means the research uses 9 treatment models where in every treats repeated three times, which means there is 27 times observation. The parameter to be measured are: (1) temperature; (2) masses; (3) times; and (4) turbulence. The highest efficiency rate occur when using charcoal with 9 volt blower, it is 70.76%. Based on the calculations it is known that the stove efficiency is linear with the burn efficiency. As a result, it is recommended to use charcoal as a fuel and using 9 volts blower.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/31/051100454
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 07 Mar 2011 10:42
Last Modified: 22 Oct 2021 00:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148767
[thumbnail of 051100454.pdf]
Preview
Text
051100454.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item