Analisis Kelayakan Finansial Produksi Etanol Tetes Tebu (Molase) Dengan Kapasitas Produksi 50 Liter Per Hari : Studi Kasus di PASA II PTPN XI Djatiroto, Lumajang

Putra, LinggarPradikaSwasana (2011) Analisis Kelayakan Finansial Produksi Etanol Tetes Tebu (Molase) Dengan Kapasitas Produksi 50 Liter Per Hari : Studi Kasus di PASA II PTPN XI Djatiroto, Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Etanol merupakan sumber energi alternatif yang mempunyai prospek yang baik sebagai bahan pengganti bahan bakar cair dan gasohol dengan bahan baku yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan serta sangat menguntungkan secara ekonomi makro terhadap komunitas pedesaan. Molase adalah hasil samping yang berasal dari pembuatan gula tebu (Saccharum officinarum). Ketersediaan molase sebagai bahan baku bioethanol di Indonesia cukup banyak. Tingkat kelangkaan sumber energi yang besar menuntut adanya sumber energi alternatif, salah satunya adalah etanol dengan bahan baku molase atau tetes tebu. Wilayah Djatiroto, Lumajang memiliki potensi bahan baku tetes tebu yang cukup sehingga diperlikan analisis kelayakan finansial pendirian industri kecil etanol tetes tebu diwilayah tersebut. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan finansial produksi etanol molase atau tetes tebu skala home industry sebagai sumber energi alternatif dan sumber pendapatan baru bagi masyarakat di wilayah Djatiroto, Lumajang. Penelitian dilakukan Laboratorium Manajemen Sistem Industri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang dan di PTPN XI , PASA II (Pabrik Alkhohol dan Spiritus) Djatiroto , Lumajang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2010 sampai selesai. Proyek pendirian industri kecil etanol dengan bahan baku tetes tebu (molase) di Kecamatan Djatiroto, Kabupaten Lumajang berdasarkan analisis kelayakan finansial dianggap layak untuk didirikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Djatiroto dan sekitarnya. Berdasarkan hasil perhitungan efisiensi usaha (R/C) yaitu 1,187, menunjukkan bahwa proyek pendirian industri etanol ini menguntungkan dan layak didirikan di kawasan tersebut. Industri etanol tetes tebu (molase) ini memiliki karakteristik finansial yaitu Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp 7.030,00, sedangkan harga jual per liter etanol tersebut dipasaran sebesar Rp 8.436,00. BEP (unit) 16.022 liter atau sebesar Rp 88.436.886,00. Sedangkan waktu pengembalian investasi (Payback Period) adalah 4 tahun 1 hari dimana waktu tersebut kurang dari umur proyek dengan asumsi umur proyek adalah 5 tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/250/051104310
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Nov 2011 10:54
Last Modified: 21 Oct 2021 15:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148704
[thumbnail of 051104310.pdf]
Preview
Text
051104310.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item