Rosyida, AnendyaMala (2011) Studi Pemurnian Limbah Minyak Goreng Hasil Pencucian Cream dengan Metode Sentrifugasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok penduduk Indonesia, dengan tingkat konsumsi yang mencapai lebih dari 2,5 juta ton per tahun, atau lebih dari 12 kg/orang/tahun. Dalam kehidupan sehari-hari minyak goreng digunakan dalam memasak sebagai medium penghantar panas, baik pada proses menumis, menggoreng dalam jumlah minyak terbatas (shallow atau pan frying), maupun menggoreng dengan jumlah minyak yang banyak dan bahan yang digoreng terendam dalam minyak. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang biskuit, dan salah satu komponen yang dibuat adalah cream. Dari bahan-bahan tersebut keseluruhan mengandung lemak dan minyak. Minyak goreng di PT. X tidak hanya digunakan sebagai bahan baku, melainkan juga sebagai salah satu bahan untuk membersihkan sisa-sisa cream yang ada dimesin pembuat cream. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai penambahan air dan besar rpm yang terbaik pada proses sentrifugasi limbah minyak goreng dari pencucian mesin pembuat cream sehingga menghasilkan hasil kualitas minyak goreng yang baik,. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Agrokimia, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yaitu faktor rpm yang terdiri dari 2 level, dan faktor penambahan air yang terdiri dari 2 level, dimana masingmasing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Analisa data yang dilakukan meliputi perhitungan rendemen, Analisa kualitas produk yang meliputi uji kimia, dan perhitungan prediksi biaya produksi. Hasil penelitian ini didapatkan kombinasi yang terbaik pada proses sentrifugasi limbah minyak goreng, dari hasil analisa kualitas, kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada rpm 5000 dan penambahan air 200 %, dengan hasil analisa TPT 72,6 ppm, kadar air 0,2498 % dan FFA 0,879%. Serta penentuan pemilihan alternatif terbaik yang dilihat dari hasil analisa kualitas dengan kriteria uji yang telah terstandarisasi sesuai dengan SNI 01-3741-2002. Didapatkan prediksi biaya perproses produksi, yaitu biaya per liter minyak Rp 1.876,817. Sedangkan harga minyak goreng di pasar untuk minyak curah yaitu ± Rp 8.500.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2011/241/051104244 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 10 Nov 2011 10:20 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 14:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148696 |
Preview |
Text
051104244.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |