Pembuatan Edible Film dari Pati Ganyong : Kajian Konsentrasi Pati Ganyong dan Sorbitol Terhadap Beberapa Sifat Fisik Edible Film

Hidayat, Taufiq (2011) Pembuatan Edible Film dari Pati Ganyong : Kajian Konsentrasi Pati Ganyong dan Sorbitol Terhadap Beberapa Sifat Fisik Edible Film. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahan-bahan makanan, baik yang dalam bentuk segar maupun bahan yang sudah diolah bersifat mudah rusak. Untuk mendapatkan hasil yang optimal baik dari segi daya simpan, nilai gizi dan ekonomis, maka perlu perlu dilakukan proses pengemasan. Salah satu cara pengemasan adalah pengemasan menggunakan edible film. Edible film didefinisikan sebagai lapisan tipis suatu bahan yang dapat dimakan dan dapat dipergunakan untuk melapisi bahan pangan. Komponen utama penyusun edible film dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protein, polisakarida, dan lipida. Ganyong adalah salah satu bahan yang mengandung pati yang potensial untuk digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan edible film. Selain pati sebagai bahan baku utama dalam pembuatan edible film, juga ditambahkan sorbitol sebagai bahan tambahan. Dengan penambahan sorbitol diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik edible film. Kualitas edible film dipengaruhi oleh konsentrasi pati ganyong dan sorbitol yang digunakan. Diharapkan dengan adanya kombinasi antara konsentrasi pati ganyong dan sorbitol yang tepat, dapat menghasilkan edible film yang memiliki sifat fisik yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kombinasi konsentrasi pati ganyong dan sorbitol yang tepat, sehingga dapat dihasilkan edible film yang memiliki sifat fisik yang optimal dan mengetahui biaya produksi edible film dari pati ganyong. Penelitian dilaksanakan pada bulan pada bulan April 2011 di Laboratorium Agrokimia dan Laboratorium Biokimia dan Nutrisi, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak kelompok. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi pati ganyong (5,5%; 6%; 6,5% b/v dari larutan edible film) dan konsentrasi sorbitol (1,5%; 2%; 2,5% b/v dari larutan edible film). Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode multiple atribut. Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan dengan konsentrasi Pati Ganyong 6,5% (b/v dari larutan edible film) dengan konsentrasi Sorbitol 1,5% (b/v dari larutan edible film) dengan tensil strength sebesar 5,69 N/cm2, elongasi sebesar 92% dan permeabilitas uap air sebesar 3,96.10-9 g.mm/m2.24 jam.kPa. Total biaya produksi dalam pembuatan edible film dari pati ganyong adalah Rp. 319.395,40 sehingga biaya produksi tiap lembar edible film adalah Rp 320,00.

English Abstract

Food ingredients, both in fresh and processed materials are easily damaged. To obtain optimal results both in terms of shelf life, nutritional and economical value, it is necessary to do the packaging process. Edible films is an alternative of product packaging. Edible film is defined as a thin layer of a material that can be eaten and can be used to coat the food. The main components making up the edible films are grouped into three, namely proteins, polysaccharides, and lipids. Canna is one of the starch-containing material with the potential to be used as the main raw material manufacture of edible films. In addition to starch as main raw material in the manufacture of edible films, as well as additional materials are added sorbitol. With the addition of sorbitol is expected to improve the physical properties of edible films. The quality of edible films is influenced by the concentration of canna starch and sorbitol used. Hopefully with the right combination between the concentration of canna starch and sorbitol, can produce edible films that have optimal physical properties. The purpose of this study was to determine the right combination of the concentration of canna starch and sorbitol, so that the edible films can be produced that have optimal physical properties and production cost for the edible films of canna starch. The experiment was conducted in the month in April 2011 in Agrochemicals Laboratory and the Laboratory of Biochemistry and Nutrition, Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology UB Malang. This research method uses randomized experimental design. Experimental design used was Randomized Design Group (RAK) with two treatment factors which canna starch concentration (5,5%, 6%, 6,5% w / v solution of edible film) and the concentration of sorbitol (1,5%; 2 %, 2,5% w / v solution of edible film). Selection of the best treatment using the method of multiple attributes. The best results were shown in treatment with canna starch concentration of 6,5% (w/v solution of edible film) with a concentration of 1,5% Sorbitol (w/v solution of edible film) with a tensile strength of 5,69 N/cm2, elongation by 92% and water vapor permeability of 3,96.10-9 g.mm/m2.24 jam.kPa. The total cost of production in the manufacture of edible films of canna starch is Rp. 319.395,40 so the production cost of each sheet of edible films is Rp. 320,00.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/235/051104240
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Nov 2011 13:57
Last Modified: 21 Oct 2021 14:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148689
[thumbnail of 051104240.pdf] Text
051104240.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item