Penilaian Kinerja Kualitas Pada Proses Pelintingan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan Pendekatan Metode Six Sigma dan TRIZ : Studi Kasus di PR. HF. Prima, Malang

Amalia (2011) Penilaian Kinerja Kualitas Pada Proses Pelintingan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan Pendekatan Metode Six Sigma dan TRIZ : Studi Kasus di PR. HF. Prima, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelintingan merupakan tahapan proses produksi rokok di PR. HF. Prima. Pada proses tersebut masih ditemui ketidaksesuaian sehingga dikategorikan sebagai produk cacat. Berdasarkan data perusahaan, keras dan keropos merupakan jumlah cacat yang memiliki persentase terbanyak masing-masing 45 dan 35 sehingga memerlukan proses perbaikan. Rokok dikatakan keras apabila beratnya lebih dari spesifikasi perusahaan dan sebaliknya apabila beratnya kurang dari spesifikasi yang ditentukan dikatakan rokok keropos. Berdasarkan permasalahan tersebut pihak perusahaan ingin mengetahui kinerja kualitas proses pelintingan dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Pendekatan metode six sigma merupakan salah satu masukan mengenai metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengatasi kejadian berat rokok diluar spesifikasi serta memberikan usulan perbaikan pada kinerja kualitas proses pelintingan dengan menggunakan metode TRIZ. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja kualitas proses pelintingan rokok SKT dengan pendekatan six sigma dan menganalisa usulan-usulan perbaikan kinerja kualitas proses pelintingan dengan menggunakan metode TRIZ. Penelitian ini dilaksanakan di PR. HF. Prima, Malang pada bulan April 2011. Pengolahan data dilaksanakan di Laboratorium Manajemen Agroindustri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Tahapan six sigma yang dilaksanakan meliputi define, measure, dan analyze. Tahap define dengan bantuan diagram Pareto. Tahap measure adalah pengambilan sampel, uji kenormalan dan kecukupan data, pengukuran kapabilitas proses serta mengukur DPMO. Kapasitas produksi per hari ± 840.000 batang rokok. Jumlah seluruh sampel yaitu 800 yang dibagi kedalam 80 subgrup dengan ukuran setiap subgrup adalah 10. Dalam sehari dilakukan pengambilan sebanyak 4 kali. Tahap analyze yakni analisis hasil pengukuran kapabilitas proses, nilai DPMO, identifikasi faktor penyebab berat rokok diluar spesifikasi dengan diagram sebab akibat serta usulan perbaikan dengan menggunakan metode TRIZ. Hasil penelitian diperoleh penilaian kinerja kualitas proses pelintingan rokok untuk kapabilitas proses jangka pendek nilai indeks kapabilitas Cp, Cpk dan Zst berturut-turut 0,74; 0,71 dan 2,11 dengan nilai sigma 3,41 dan untuk kapabilitas jangka panjang nilai indeks kapabilitas Pp, Ppk, Zlt berturut-turut 0,65; 0,64 dan 1,92 dengan nilai sigma 3,14. Hasil perbandingan Zst dan Zshift berada dikuadran C dimana kontrol baik dan teknologi buruk. Faktor penyebab berat rokok diluar spesifikasi yaitu tenaga kerja (perbedaan ketrampilan dan kejenuhan), alat linting (frekuensi maintenence dan efisiensi kerja alat), bahan baku (keseragaman kadar air tembakau) dan metode (pengaturan alat pelinting yang diabaikan). Usulan perbaikan yang diberikan adalah perbaikan rokok yang cacat (reject) (Prinsip Ke-34), menciptakan lingkungan yang nyaman untuk para pekerja (Prinsip Ke-22), pemeriksaan alat pelinting (Prinsip Ke-28) dan pergantian tembakau yang sejenis dengan satu komposisi (prinsip ke-40).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2011/221/051103491
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Nov 2011 10:57
Last Modified: 21 Oct 2021 14:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148675
[thumbnail of 051103491.pdf]
Preview
Text
051103491.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item