Hidayat, Moh.Herman (2011) Penilaian Kualitas Sub DAS Konto Dengan Sistem Informasi dan Model Daerah Aliran Sungai (SIMODAS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
DAS adalah garis yang memisahkan aliran sungai tetangga . Di wilayah yang berbukit, membagi aliran di sepanjang puncak pegunungan sesuai bentuk topografinya dalam bentuk berbagai bukit atau pegunungan. Sub DAS adalah bagian dari DAS yang menerima air hujan dan mengalirkannya melalui anak sungai ke sungai utama. Setiap DAS terbagi habis ke dalam sub-sub DAS. Banyak Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia mengalami kerusakan atau penurunan kualitas yang cukup cepat, terutama di Pulau Jawa. Antara lain Sub DAS Konto yang termasuk di dalam lingkungan DAS Brantas.. Penelitian ini menggunakan data spasial dan data atribut. Data spasial antara lain peta digital topografi, peta digital jaringan sungai, peta digital jenis tanah, dan peta digital tata guna lahan. data atribut berupa data curah hujan harian wilayah Sub DAS Konto tahun 2001-2010 dari stasiun hujan Kedungrejo dan Pujon. Dengan menggunakan metode analisa spasial. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa hasil didapatkan hidrograf yang memiliki sifat yang sama, yaitu semakin kecil % luas hutan atau semakin besar % luas pemukiman maka nilai puncak banjirnya akan semakin tinggi.. Simulasi dengan kondisi eksisting yang dilakukan didapatkan nilai puncak banjir sebesar 271.2017 m^3/detik dan nilai indeks banjir sebesar 0,231, hasil indeks banjir ini dapat menunjukkan kondisi Sub DAS Konto yang sesungguhnya dengan memplotkan titik indeks banjirnya pada kurva hubungan tingkat kondisi DAS dan indeks banjir pada curah hujan rata-rata (mm) yaitu dengan kualitas 74,2% setara dengan luas hutan sebesar 74,2% dari total luas DAS.
English Abstract
Watershed is the line separating neighbouring drainage basins (catchments area). In hilly country, the divide lies along topographical peaks and ridges, and may be in the form of a single range of hills or mountains. Subwatershed is part of the watershed that receive rain water and running it through the tributaries into the main river. Each watershed is divided up into sub-watersheds. Today many Watershed in Indonesia suffered damage or loss of quality comes quickly, especially in Java. Among other Konto subwatershed includeds in the Brantas river basin. This study uses spatial data and attribute data. Spatial data including digital maps of topography, river network map digital, digital map of soil types and land use digital maps. Map of land 3 use consists of the existing conditions of land use and land use based on the Spatial Plan 2010-2030 Malang Regency. Attribute data in the form of subdaily rainfall data Konto watershed year 2001-2010 from the station and Pujon Kedungrejo rain. By using the research method spasial. The result of this research shows that hidrograf have a same behavior, the smaller percentage forest area or the higher percentage settlement it result flood peak will be higher. The existing condition flood peak values obtained at 271.2017 m3/second with flood index value 0.231, the result of this flood index may indicate the existing condition of Konto sub-watershed by plotting point on the curve relationship flood index watershed conditions and the level of the index flood at an average rainfall (mm).with quality equivalent to 74.2% of forest area amounting to 74.2% of the total watershed area.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2011/207/051104377 |
| Uncontrolled Keywords: | Hidrograf banjir, SIMODAS,Flood Hydrograph, SIMODAS |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Feb 2012 11:46 |
| Last Modified: | 17 Nov 2021 07:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148660 |
Preview |
Text
051103477.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |