Izza, Ni`matul (2011) Aplikasi Gelombang Ultrasonik pada Proses Pengolahan Biodiesel Berbahan Baku Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bahan bakar minyak bumi, adalah salah satu sumber energi utama yang digunakan di banyak negara di dunia saat ini. Kebutuhan akan bahan ini semakin meningkat, sedangkan ketersediaan bahan bakar minyak bumi terbatas dan sifatnya tidak terbarukan; sehingga diprediksikan kelak akan ada kelangkaan bahan bakar minyak. Penggunaannya di bidang industri dan transportasi dalam skala besar mendorong diperlukannya sumber energi alternatif baru. Minyak tumbuhan merupakan bahan yang potensial sebagai sumber energi terbarukan untuk dapat menghasilkan metil ester (biodiesel) sebagai bahan pengganti minyak diesel. Tujuan dari penelitian ini, adalah: 1) Mengetahui pengaruh kombinasi besarnya frekuensi gelombang ultrasonik dengan waktu reaksi esterifikasi terhadap perubahan FFA minyak jarak, 2) Mengetahui mutu biodiesel berbahan baku minyak jarak sesuai dengan SNI, dan 3) Mengetahui yield biodiesel dari minyak jarak yang dibuat dengan teknologi gelombang ultrasonik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental deskriptif dengan dua faktor, yaitu frekuensi yang terdiri atas frekuensi rendah (19.3 kHz) dan frekuensi tinggi (29.53 kHz) faktor kedua yaitu waktu reaksi esterifikasi yang terdiri atas 4 level yaitu 15 menit, 20 menit, 25 menit, dan 30 menit. Proses esterifikasi dijalankan pada kondisi operasi 1 : 6 molar rasio minyak dan metanol, massa katalis H2SO4 1% dari berat minyak, volume minyak 200 ml dan kedalaman celup tanduk getar 2 cm. Kemudian proses transesterifikasi dijalankan untuk mereaksikan minyak hasil esterifikasi dengan metanol menjadi metil ester dan gliserol. Proses dijalankan pada kondisi operasi 1 : 6 molar rasio minyak dan metanol, massa KOH 1% dari massa minyak, dan waktu proses 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan penurunan free fatty acid pada awal reaksi esterifikasi sampai 1.14 %, tetapi dengan bertambahnya waktu FFA kembali naik, tetapi kenaikannya tidak begitu signifikan. Yield biodiesel terbesar yang diperoleh sebesar 98.58 % yaitu pada frekuensi rendah (19.3 kHz) dengan waktu reaksi esterifikasi 20 menit. Sedangkan konversi metil ester yang dihasilkan terbesar yaitu 96.67 % pada perlakuan frekuensi tinggi (29.53 kHz) dengan waktu reaksi 15 menit. Hasil analisa sifat fisik metil ester yang dihasilkan untuk viskositas, densitas, dan titik nyala sudah memenuhi SNI dan standar internasional, sedangkan untuk titik tuang masih belum memenuhi standar internasional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2011/134/051103050 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Nov 2011 09:57 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148583 |
![]() |
Text
051103050.pdf Download (5MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (34kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (14kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |