Studi Pengeringan Manisan Agar-Agar (Dried Agar) dengan Mesin Pengering Tipe Rak.

MunirohMahmudah (2010) Studi Pengeringan Manisan Agar-Agar (Dried Agar) dengan Mesin Pengering Tipe Rak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manisan agar-agar (Dried Agar) merupakan makanan tradisional di kota Gresik. Makanan ini langkah dan hanya diprodusi di bulan Ramadhan karena merupakan makanan turun temurun yang dihidangkan di Hari Raya Idhul Fitri. Pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan untuk memberikan rasa manis dan untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur dan kapang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengeringan dengan mesin pengering tipe rak dan pengeringan dengan matahari, untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor perlakuan dan untuk menentukan karakteristik pengeringan manisan agar-agar. Penelitian ini menggunakan dua cara pengeringan yakni pengeringan alami dan buatan (menggunakan pengering tipe rak). Pada pengeringan manisan agar-agar secara alami digunakan satu faktor, yaitu faktor ukuran yang terdiri atas 2 level, ukuran (1.5x1.5x1.5)cm3 dan ukuran (2x2x1.5)cm3, sedangkan pada pengeringan buatan (menggunakan pengering tipe rak) digunakan faktor ukuran dan faktor suhu. Faktor ukuran 2 level, ukuran (1.5x1.5x1.5)cm3 dan (2x2x1.5)cm3 serta faktor suhu 4 level (50, 55, 60 dan 65°C). Oleh karena itu, analisa data dilakukan dengan metode rancangan acak kelompok faktorial dan metode eksperimental. Parameter yang diukur atau dihitung adalah kadar air, laju pengeringan, konstanta pengeringan, kadar air keseimbangan, tekstur manisan agar dan mass balance serta uji organoleptik yang meliputi rasa, warna dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan dengan mesin pengering tipe rak lebih baik daripada dengan matahari, yakni waktu pengeringan lebih cepat,dan laju pengeringan 2-3 kali daripada pengeringan dengan matahari. Kadar air sebesar 26.20-33.77%bb untuk pengeringan mekanik dan untuk pengeringan alami, kadar airnya 28.79-30.21 %bb, sedangkan kadar air kontrol sebesar 32.00 %bb. Ada pengaruh interaksi faktor ukuran dan suhu terhadap kadar air manisan agar-agar, demikian pula terhadap laju pengeringan. Sementara terhadap tekstur manisan, tidak ada pengaruh interaksi (tidak nyata). Nilai konstanta pengering pada suhu 50, 55, 60 dan 65 oC berturut-turut : k= 0.40 ; 0.55 ; 0.58, 0.60. Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan bahwa manisan agar-agar diterima panelis dengan nilai kesukaan dari biasa sampai suka, yakni rata-rata 2.76 – 4.13.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/51/051000960
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2010 09:11
Last Modified: 21 Oct 2021 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148520
[thumbnail of 051000961.pdf]
Preview
Text
051000961.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item