Analisa pengendalian mutu pengemasan proten 52gr dengan metode Standar Militer 105D di PT Otsuka Indonesia Lawang

RosidahAriM (2010) Analisa pengendalian mutu pengemasan proten 52gr dengan metode Standar Militer 105D di PT Otsuka Indonesia Lawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Otsuka Indonesia merupakan industri farmasi yang menghasilkan produk nutrisi klinis, obat-obatan, peralatan medis dan makanan suplemen medis. Salah satu produk suplemen makanan yang dihasilkan adalah proten 52 gr. Proten merupakan kedelai yang dihaluskan menjadi bubuk instan dengan kadar protein 10gr. Dalam menghasilkan produk PT Otsuka Indonesia mengutumakan kualitas oleh karena itu dilakukan pengendalian kualitas unatuk meminimalisir kerusakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi dalam tingkat keputusan diterima atau ditolaknya proten 52gr dengan meminimalisir kemasan reject hingga mencapai kurang dari 1%. Pengambilan sampel dengan random sampling dilakukan selama 5 hari dengan sampel yang diambil sebanyak 622 dengan taraf kesalahan 1%. Penggunaan Standar Militer 105D dilakukan selama 17 hari sampel yang di ambil normal 200 untuk normal dengan penolakan yang diperbolehkan 6, dan 80 untuk sampel longgar dengan batas yang penolakan yang diperbolehkan 5. Dari hasil analisa menggunakan uji-t didapatkan rata-rata jumlah produk dengan kemasan yang tidak memenuhi standar perusahaan antara penggunaan random sampling dan Standar Militer 105D terdapat perbedaan nyata. Dalam penggunaan Random sampling rata-rata jumlah kecacatan mencapai 3,0% setelah menggunakan Standar Militer 105D rata-rata produk yang tidak memenuhi standar mencapai 0,8%. Dalam penggunaan metode ini terjadi penurunan terhadap persentase jumlah kecacatan sebesar 2,2%. Dalam hal ini penggunaan metode Standar Militer 105D lebih layak untuk diterapkan bila dibandingkan dengan metode random sampling, karena pennggunaan random sampling hanya akan dilakukan penolakan saja tanpa ada syarat atau ketentuan untuk menjamin kualitas produk. Bila dilihat dari kriteria produk yang dihasilkan, inspeksi 100% lebih cenderung layak untuk diterapkan jika dibandingkan dengan metode random sampling ataupun sampel penerimaan. Meskipun dalam menggunakan Metode Standar Militer 105D mempunyai jumlah persentase penolakan lebih kecil tetapi penggunaan metode ini kurang layak untuk digunakan dalam pemeriksaan. Jika metode Standar Militer 105D diterapkan dalam pemeriksaan pada produk yang dihasilkan, maka metode ini berfungsi untuk memacu perusahaan dalam melakukan perbaikan dan meminilalisir penyebab terjadinya kerusakan pada kemasan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/35/051000716
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Mar 2010 11:03
Last Modified: 21 Oct 2021 06:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148504
[thumbnail of 051000716.pdf]
Preview
Text
051000716.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item