Manajemen Risiko Pemasaran Kerupuk Kentang dengan Pendekatan Fuzzy Multi-Criteria Multi-Person Decision Making : studi kasus di UKM Fajar Mulya, Rimbaku dan Agronas gizi Food di Kota Batu

IndahSusanti (2010) Manajemen Risiko Pemasaran Kerupuk Kentang dengan Pendekatan Fuzzy Multi-Criteria Multi-Person Decision Making : studi kasus di UKM Fajar Mulya, Rimbaku dan Agronas gizi Food di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan agroindustri memiliki arti strategis karena selama 1997-2006 jumlah UKM mencapai 99%. Pertumbuhan agroindustri di Kota Batu juga terjadi pada usaha yang mengolah kentang. UKM Fajar Mulya, Rimbaku, dan Agronas Gizi Food merupakan beberapa UKM di Kota Batu yang memasarkan kerupuk kentang. Pada umumnya ketiga UKM tersebut mengalami peningkatan penjualan karena peluang pasar yang besar dan diimbangi persaingan yang ketat. Tingginya tingkat persaingan menuntut UKM memiliki strategi yang tepat. Strategi pemasaran yang telah dilakukan ketiga UKM tersebut antara lain diversifikasi produk, penerapan teknologi, mempertahankan dan mengembangkan segmentasi pasar baru, menambah saluran distribusi, dan memperluas media promosi. Strategi tersebut belum dilaksanakan secara optimal sehingga diperlukan perbaikan strategi pemasaran dengan pendekatan marketing mix. Penentuan strategi pemasaran perlu kehati-hatian karena mempunyai risiko, oleh karena itu diperlukan upaya meminimumkan risiko dengan dimanajeman. Salah satu metode yang digunakan adalah Fuzzy Multi-criteria Multi-person Decision Making. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko strategi pemasaran kerupuk kentang dengan metode fuzzy non numeric ME-MCDM dan menentukan prioritas alternatif pada strategi pemasaran kerupuk kentang dengan AHP. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2009 di UKM Fajar Mulya, Rimbaku, dan Agronas Gizi Food di Kota Batu. Variabel risiko yang digunakan adalah produk, promosi dan distribusi. Berdasarkan hasil penelitian, risiko pemasaran kerupuk kentang dengan metode Fuzzy ME-MCDM adalah sedang. Tingkat risiko dari masing-masing variabel produk, promosi, dan distribusi adalah sangat tinggi, tinggi, dan sedang. Variabel yang paling berpengaruh dari manajemen risiko pemasaran kerupuk kentang adalah distribusi (46%). Prioritas tujuan dari manajemen risiko pemasaran adalah meningkatkan citra dan daya saing produk (37%). Sedangkan prioritas strategi pemasaran untuk meminimasi terjadinya risiko pada UKM Kerupuk Kentang Fajar Mulya, Rimbaku, dan Agronas Gizi Food di Kota Batu yaitu dengan mengembangkan diversifikasi produk (29%), mempertahankan dan mengembangkan segmen pasar baru (28%), menambah saluran distribusi (21%), penerapan teknologi (13%), dan memperluas media promosi (9%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/24/051000288
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2010 09:01
Last Modified: 21 Oct 2021 04:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148463
[thumbnail of 051000288.pdf]
Preview
Text
051000288.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item