Analisis Penggandaan Skala Pada Proses Produksi Gula Sirup, Gula Cetak dan Gula Semut dari Nira Kelapa

DwiImamaMulistari (2010) Analisis Penggandaan Skala Pada Proses Produksi Gula Sirup, Gula Cetak dan Gula Semut dari Nira Kelapa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi gula di Indonesia akhir-akhir ini cenderung menurun sedangkan kebutuhan akan gula semakin lama semakin meningkat. Upaya yang dapat dikembangkan dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan mendirikan agroindustri gula palma (brown sugar). Diantara Tanaman palma yang paling banyak menghasilkan gula adalah tanaman Kelapa. Permasalahan mendasar yang dihadapi dalam pengembangan industri gula kelapa adalah biaya produksi yang terlalu tinggi dan pemilihan teknologi yang masih sederhana. Sebagai komponen biaya tertinggi, penghematan bahan bakar akan memiliki nilai yang sangat signifikan terhadap penekanan biaya produksi. Salah satu cara untuk menekan biaya bahan bakar adalah dengan menggunakan sistem pengolahan yang konsumsi energinya lebih rendah yaitu dengan menggunakan LPG. Untuk itu perlu dilakukan Penelitian mengenai Analisis Penggandaan Skala Pada Proses Produksi Gula Cetak, Gula Sirup dan Gula semut dari Nira Kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan bahan bakar , mengetahui karakteristik kualitas gula sirup, gula cetak dan gula semut skala ganda yang dihasilkan, serta mengetahui Total biaya produksi gula sirup, gula cetak serta gula semut Penelitian dilakukan di Laboratorium Agrokimia Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Bahan baku yang digunakan adalah nira kelapa yang didapatkan dari Usaha Kecil Menengah di Donomulyo dan sebagai bahan tambahannya adalah karbon aktif 3% dan FCS 5%. Pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan uji t. Analisa yang dilakukan meliputi analisa kimia, Organoleptik, dan perhitungan biaya. Hasil Penelitian diperoleh Kebutuhan bahan bakar pada proses gula sirup dengan bahan bakar gas LPG yaitu 9 kg dengan lama waktu proses ± 24 jam. Pada proses Gula Cetak dan Gula semut dengan bahan bakar LPG yaitu 9,6 kg dengan lama waktu proses ± 26jam. Kualitas gula sirup adalah kadar abu (1,68%), kadar Sukrosa (76,41%), TPT (70,05%), rendemen 50%. Kualitas Gula cetak adalah kadar abu (1,265%), kadar Sukrosa (76,385%), gula reduksi (6,65%), kadar air (7,255%), rendemen 40%. Kualitas gula semut adalah Kualitas dari gula semut meliputi kualitas kadar abu (1,575%), kadar Sukrosa (76,926%), gula reduksi (7,7%), rendemen 36%. Sedangkan untuk uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan bentuk untuk gula sirup didapatkan rerata skor 4,4 (menyukai); 4,3 (netral) dan 4,4 (menyukai), 3,4 (netral).untuk gula cetak didapatkan rerata skor 3,8 (netral); 4 (menyukai) dan 3,8 (netral), 5 ( sangat menyukai).untuk gula semut didapatkan rerata skor 3,6 (netral); 4,4 (menyukai) dan 3,75 (netral), 4 (menyukai). Total biaya Pada Pembuatan Gula sirup sebesar Rp 505.931,00, gula cetak Rp 389.948,00, gula semut Rp 590.047,00

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/237/051003727
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2010 13:13
Last Modified: 21 Oct 2021 04:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148460
[thumbnail of 051003727.pdf]
Preview
Text
051003727.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item