Prognosa Banjir Sub-Sub DAS Keyang Menggunakan SIMODAS untuk Kajian Lingkungan Hidup Strategis Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo

LissaRullisSyiama (2010) Prognosa Banjir Sub-Sub DAS Keyang Menggunakan SIMODAS untuk Kajian Lingkungan Hidup Strategis Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banjir di Kabupaten Ponorogo 3 tahun terakhir merupakan banjir yang disebabkan karena Sungai Keyang tidak mampu menampung aliran sehingga terjadi luapan. Hal tersebut merupakan dampak alih fungsi lahan yang dilakukan di wilayah Sungai Keyang. Sungai Keyang merupakan bagian dari SubDAS Kali Madiun, dimana SubDAS Kali Madiun merupakan salah satu SubDAS dari DAS Bengawan Solo. Tujuan penelitian yaitu menerapkan Sistem Informasi dan Model Daerah Aliran Sungai (SIMODAS) untuk memprediksi hidrograf banjir di Sub- Sub DAS Keyang untuk Kajian Lingkungan Hidup Strategis terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo. Manfaat yang diharapkan yaitu dapat membantu memprediksi hidrograf banjir pada Sub-Sub DAS Keyang untuk Kajian Lingkungan Hidup Strategis terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga Kabupaten Ponorogo lebih maksimal mencegah banjir. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2010 di Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan data spasial dan data atribut. Data spasial antara lain peta digital topografi, peta digital jaringan sungai, peta digital jenis tanah, dan peta digital tata guna lahan. Peta tata guna lahan terdiri dari tata guna lahan kondisi eksisting dan tata guna lahan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2008-2028. Data atribut yaitu berupa data curah hujan harian wilayah Sub-Sub DAS Keyang tahun 2000-2009 dari stasiun hujan Ponorogo, Sawoo, dan Wilangan. Data curah hujan tersebut digunakan untuk menentukan debit puncak banjir kala ulang 10, 25, dan 50 tahun. Kalibrasi model dilakukan dengan menggunakan data curah hujan pada banjir 26 Desember 2007. Data spasial diolah menggunakan ArcView 3.3 dan dihasilkan peta DEM dengan ukuran grid 100x100 meter. Data yang telah diolah menggunakan ArcView 3.3 digunakan sebagai masukan data model rainfall-runoff dalam SIMODAS. Simulasi model bertujuan untuk mendapatkan hidrograf banjir kondisi eksisting dan hidrograf banjir alih fungsi lahan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2008-2028. Hasil dari simulasi diperoleh hidrograf banjir eksisting kala ulang 10, 25, dan 50 tahun dengan nilai debit puncak berturut-turut 1.672,94 m3/detik, 2.030,876 m3/detik, dan 2.255,146 m3/detik sedangkan waktu puncak banjir berturut-turut yaitu 101 menit, 99 menit, dan 98 menit. Berdasarkan peta penyebaran kawasan pemukiman dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2008-2028, wilayah Sub-Sub DAS Keyang yang semula mempunyai kawasan pemukiman seluas 7.573,443 Ha akan meluas menjadi 10.483,95 Ha. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak pada debit puncak banjir yang terjadi. Adanya pertambahan luas kawasan pemukiman tersebut, debit puncak banjir yang terjadi adalah 1.727,457 m3/detik, 2.085,384 m3/detik, dan 2.317,951 m3/detik untuk kala ulang 10, 25, dan 50 tahun dengan waktu puncak banjir berturut-turut menjadi 99 menit, 96 menit, dan 93 menit. Berdasarkan kondisi tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Ponorogo perlu adanya upaya untuk mencegah limpasan permukaan yang melebihi kapasitas saluran, misalnya dengan menambah kawasan resapan air.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/221/051003028
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2010 13:34
Last Modified: 21 Oct 2021 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148447
[thumbnail of 051003028.pdf]
Preview
Text
051003028.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item