Pengaruh Suhu Air Perasan Kelapa dan Lama Pemanasan pada Microwave dalam Pembuatan Minyak Kelapa Kasar Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak

HawinRizkiya (2010) Pengaruh Suhu Air Perasan Kelapa dan Lama Pemanasan pada Microwave dalam Pembuatan Minyak Kelapa Kasar Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekstraksi minyak kelapa dapat dilakukan dengan proses pemanasan ( rendering ) yaitu secara kering ( dry rendering ) atau secara basah ( wet rendering ). Minyak kelapa yang dibuat secara basah yaitu dengan cara daging buah kelapa diparut, kemudian ditambahkan air sebanyak 1,5-2,5 kali berat parutan kelapa untuk mendapatkan santan. Santan kemudian dipanaskan selama 3-4 jam. Permasalahan proses ekstraksi minyak metode ini adalah hasil rendemennya relatif rendah yaitu sekitar 50% dari lemak yang dikandung. Selain itu, permasalahan pada cara pembuatan minyak kelapa ini adalah proses pemanasannya membutuhkan waktu lama (3-4 jam), sehingga bahan bakar yang digunakan relatif banyak serta minyak yang dihasilkan kualitasnya kurang baik karena warnanya gelap. Minyak yang dihasilkan cepat mengalami ketengikan akibat pemanasan yang lama. Permasalahan rendahnya rendemen dan mutu minyak kemungkinan dapat dipecahkan melalui perbaikan sistem ekstraksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu air yang digunakan untuk mengekstrak santan dan lama pemanasan pada microwave terhadap rendemen dan mutu minyak pada pembuatan minyak kelapa. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yaitu waktu pemanasan pada microwave ( 11, 13, dan 15 menit) dan suhu air perasan kelapa (50 0C dan 800C). Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam (ANOVA). Apabila dari hasil uji terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan BNT dengan taraf 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan dan dilanjutkan dengan uji DMRT 5% jika terjadi interaksi. Pengamatan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple atribute . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara lama pemanasan dan suhu air perasan kelapa pada rendemen, tingkat kekuningan dan tingkat kemerahan minyak. Lama pemanasan memberikan pengaruh nyata pada rendemen, kadar air, angka peroksida, asam lemak bebas, dan warna minyak. Sedangkan perlakuan suhu air perasan kelapa memberikan pengaruh yang nyata terhadap rendemen, asam lemak bebas dan warna minyak. Perlakuan terbaik dari minyak kelapa berdasarkan metode Multiple Attribute adalah minyak kelapa dengan perlakuan menggunakan suhu air 800C dengan pemanasan selama 15menit.. Karakteristik minyak kelapa yang dihasilkan dari perlakuan terbaik adalah sebagai berikut: kadar air 0,003%, asam lemak bebas 0,172%, angka peroksida 2,67(meq/1000g), viskositas 0,298cp, tingkat kecerahan (L*) 41,8, tingkat kemerahan (a*) 9, tingkat kekuningan (b*) 17,8, dan rendemen 19,45%.

English Abstract

Coconut oil extraction can be made by dry rendering or wet rendering. Wet rendering process is done by grating cernel, extraction milk and heating the milk to separate oil. Problem faced of this methods is low yield (50%), long time processing (3-4 hours) for heating, high energy consumption and low quality of oil. The problem maybe solved by implementing a proper extraction and microwave processing The aim of this research is to find out the effect of water temperature and heating time at microwave oven on yield and oil quality in coconut oil production This research is carried out using Factorial Randomized Block design with 2 factors. The first factor is heating time at microwave (11, 13. 15minutes) and the second factor is water temperature (50 0C and 800C). The obtained data are analyzed using ANOVA at level of 5%. If there is some differences in the ANOVA the analysis can be continued by BNT at the level of 5%. The best treatment is determined by Multiple attribute methods. The result shows that there is a significant interaction between heating time and water temperature on yield, redness and yellowness of oil. Heating time give a significant effect on water, free fatty acid, peroxide, viscosity and lightness. Water temperature give a significant effect on free fatty acid. The best treatment from coconut oil based on Multiple Attribute is coconut oil that uses 800C water temperature with heating as long as 15minutes. Based on Multiple Attribute, characteristic of oil is water content 0,003%, free fatty acid 0,172%, peroxide rate 2,67(meq/1000g), visosity 0,298cp, bright rate (L*) 41,8, edness (a*) 9, yellowness (b*) 17,8, nd yield 19,45%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/22/051000286
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2010 09:25
Last Modified: 21 Oct 2021 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148445
[thumbnail of 051000286.pdf]
Preview
Text
051000286.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item