PutuAstyaDharmajaya (2010) Perencanaan Produksi Tepung Jagung Yang Kaya Asam Amino Pada Skala Industri Kecil : Tinjauan Aspek Pasar, Teknis dan Finansial ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays) bagi bangsa Indonesia merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Dengan adanya jumlah produksi yang cukup, membuat jagung sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan pangan alternatif. Jagung juga memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras. Masalah utama yang dihadapi pada komoditas jagung terletak pada kandungan asam amino serta gula sebagai sumber energi yang masih rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan asam amino jagung adalah melalui proses fermentasi tepung jagung dengan kapang Rhizopus sp. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mahardika (2008), dengan kombinasi lama inkubasi dan konsentrasi kapang Rhizopus sp, didapatkan bahwa kombinasi faktor penentuan lama inkubasi = 66 jam dengan faktor konsentrasi kapang = 0,12% dapat menghasilkan total asam amino sebesar 480,996 mg/100g dan kadar fruktosa sebesar 7,36%, dengan rendemen sebesar 60%. Namun pembuatan tepung jagung yang kaya asam amino tersebut baru dilakukan pada skala laboratorium. Untuk mengaplikasikan pemanfaatan tepung jagung yang kaya asam amino kepada masyarakat yang lebih luas, perlu dibuat perencanaan produksi tepung jagung yang kaya asam amino pada skala industri. Tujuan dari penelitian ini adalah, merancang unit pengolahan tepung jagung kaya asam amino pada skala industri kecil, Menganalisis kelayakan pendirian unit produksi tepung jagung yang kaya asam amino ditinjau dari aspek pasar, teknis dan finansial. Dari hasil penelitian diperoleh, unit produksi tepung jagung yang kaya asam amino akan didirikan di daerah Wagir kabupaten Malang kerena daerah ini letaknya strategis, terletak ditengah-tengah antara kabupaten Malang dan kota Malang. Perencanaan unit pengolahan tepung jagung kaya asam amino yang dilakukan antara lain, perencanaan kapasitas produksi 200kg bahan baku dengan produk jadi 120kg per hari, dan akan dikemas dalam karung plastik propylene (PP bag) dengan berat 20kg, jadi dalam sehari menghasilkan 6 kemasan dan dalam setahun 1800 kemasan. Harga pokok produksi adalah Rp.75.900 dan harga jual per kemasannya Rp.106.300,dengan asumsi keuntungan yang diharapkan 40% dari HPP. Hasil perhitungan BEP didapatkan BEP (unit) 316 kemasan dan BEP (Rp) adalah Rp.32.561.762,17. Berdasarkan perhitungan analisis finansial, pendirian unit produksi tepung jagung fermentasi di malang layak untuk dilaksanakan. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai investasi sebesar Rp.114.521.000 yang kembali setelah 4 tahun, 4 bulan, 3 hari. Lama pengembalian lebih pendek dari umur proyek yang direncanakan yaitu 5 tahun.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2010/188/051002200 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Oct 2010 10:43 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148412 |
Preview |
Text
051002200.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |