BayuNugroho (2010) Optimasi Proses Pengembangbiakan Saccharomyces cerevisiae Pada Cairan Jeruk Java Subgrade : Kajian Lama Waktu Inkubasi dan Konsentrasi Gula Total. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dewasa ini banyak dikembangkan pengolahan produk dengan menggunakan teknik bioproses. Bioproses merupakan proses yang didasarkan pada penggunaan sel-sel hidup atau subkomponen dari sel hidup. Salah satu strain mikroorganisme yang telah diketahui dan digunakan sejak dahulu adalah Saccharomyces cerevisiae. Pertumbuhan dan metabolisme Saccharomyces cerevisiae membutuhkan suatu media yang murah dan mudah didapatkan. Jeruk Java (Citrus sinesis Linnaeus) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang banyak dikembangkan di desa Selokerto, Malang dengan jumlah produksi mencapai 8605 ton pada tahun 2007 dan 8751 ton pada tahun 2008, dari jumlah tersebut 20%-30% mengalami kerusakan. Kandungan gula total dalam 100 ml air buah jeruk Java adalah 4,93-7,57g. Salah satu alternatif pengolahan jeruk Java subgrade adalah mengolahnya menjadi media pertumbuhan mikroba sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi lama waktu inkubasi dan konsentrasi gula total yang optimal terhadap total Saccharomyces cerevisiae dan konsumsi gula total. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan cairan jeruk Java subgrade menjadi media pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Permukaan Respon menggunakan Desain Komposit Pusat. Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu lama waktu inkubasi (12 jam, 14 jam, 16 jam) dan konsentrasi gula total ( 14%, 16%, 18%). Respon yang diamati berupa total Saccharomyces cerevisiae (cfu) dan konsumsi gula total (%). Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Design Expert 7.1.5 diperoleh model kuadratik pengaruh lama waktu inkubasi dan konsentrasi gula terhadap respon total khamir yang dihasilkan adalah, Y1 = -116,77254 + 8,19669 X1 + 7,85508 X2 – 0,0875 X1X2 – 0,24563X12 – 0,19563 X22, dan terhadap respon konsumsi gula total adalah, Y2 = 837,72052 – 52,00427 X1 – 52,04604 X2 – 0,13937 X1X2 + 2,09623 X12 + 1,54905 X22. Solusi optimal didapatkan dengan kombinasi perlakuan lama waktu inkubasi 13,38 jam dan konsentrasi gula total 17,2%, didapatkan total Saccharomyces cerevisiae sebesar 6,022.107 cfu dengan konsumsi gula total sebesar 48,175% dan biaya yang diperlukan sebesar Rp 1.160 per 100mL.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2010/167/051002174 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 19 Oct 2010 08:50 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148391 |
Preview |
Text
051002174.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |