urusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang

DennyPrasetyo (2010) urusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedelai merupakan salah satu bahan baku pembuat tempe dan di Indonesia terdapat 2 jenis kedelai, yaitu kedelai lokal dan kedelai impor. Tempe merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mengandung nilai gizi tinggi sehingga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan banyak dihasilkan oleh industri kecil dan industri rumah tangga yang selain manghasilkan produk utama juga menghasilkan limbah yang berupa limbah padat. Oleh sebab itu, membuat limbah padat tersebut menjadi tepung dapat menambah daya guna limbah tersebut sebagai pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik antara jenis limbah padat tempe yang berupa tepung kulit kedelai dan konsetrasi pemberian tepung kulit kedelai yang dapat meningkatkan nutrisi ternak dengan ditandai kenaikan berat badan, nilai PER, nilai NPU, dan daya cerna ternak. Penelitian ini dilaksanakan di daerah kecamatan Bumi Aji, Batu dan Laboratorium Bioindustri, Pengolahan Limbah Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian dan Laboratorium Kimia Pusat Universitas Muhammadyah Malang. Uji biologis yang dilakukan meliputi uji PER (Protein Effeciency Ratio), NPU (Net Protein Utilization), dan daya cerna. Pengolahan data uji kimia dengan menggunakan analisis ragam (Analysis of Variant atau ANNOVA), apabila dari analisis ragam antar perlakuan terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) selang kepercayaan ( = 0,05). Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa pemberian pakan yang dihasilkan dari limbah padat hasil olahan tempe berupa kulit kedelai dapat meningkatkan gizi ternak dengan ditandai semakin banyak kosentrasi kulit kedelai yang diberikan maka berat badan tikus semakin meningkat. Dari hasil analisa ragam, perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan K3T1 yaitu dengan penambahan 20 % kosentrasi tepung kulit kedelai lokal varietas Grobogan dengan rerata berat badan tikus sebesar 223,1 gram, rerata PER sebesar 1,249, rerata NPU sebesar 0,949, dan rerata daya cerna sebesar 95,201 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2010/161/051002168
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Oct 2010 08:55
Last Modified: 21 Oct 2021 05:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148385
[thumbnail of 051002168.pdf]
Preview
Text
051002168.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item