Studi Kelayakan Pendirian Industri Pengolahan Petis Dari Limbah Pemindangan Ikan (Kelompok Usaha Di Desa Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang-Madura)

MuhammadFarhanFahrurahman (2009) Studi Kelayakan Pendirian Industri Pengolahan Petis Dari Limbah Pemindangan Ikan (Kelompok Usaha Di Desa Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang-Madura). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan pemindangan ini dijumpai di Desa Dharma Tanjung. Potensi pengolahan ikan pindang ini sangat besar karena didukung oleh banyaknya penduduk yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Mayoritas nelayan Kecamatan Camplong berasal dari Desa Dharma Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kelayakan pendirian industri pengolahan petis serta prakiraan finansial skala usaha mikro yang dikembangkan dari unit produksi kelompok usaha nelayan. Penelitian dilakukan di unit produksi kelompok usaha nelayan di Desa Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan November 2008 hingga Februari 2009. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan untuk melihat karakteristik data yang kita peroleh. Sehingga diketahui studi kelayakan terhadap implementasi teknologi pengolahan petis dari limbah pemindangan ikan, baik segi teknisteknologis maupun finansial. Berdasarkan hasil penelitian produk yang dihasilkan adalah petis ikan dari limbah pemindangan, dikemas dalam kemasan botol 0,25 kg. Kapasitas produksi yang direncanakan 60 liter per-hari atau 48.000 kemasan per-tahun. Teknologi yang digunakan adalah teknologi tepat guna (TTG) karena sesuai dengan kondisi industri mikro. Kebutuhan pendirian industri pengolahan petis ikan ini antara lain bahan baku berupa air hasil limbah pemindangan ikan. Mesin dan peralatan produksi. Tenaga kerja sebanyak 5 orang dan initial investment sebesar Rp. 24,375,643,- Hasil perhitungan diketahui bahwa titik impas (BEP) dalam unit sebesar 4911,63 unit kemasan dan BEP rupiah Rp 9.823.266. R/C sebesar 2,10. hasil analisa nilai NPV pada tingkat suku bunga bank 14 % tahun 2009 Rp. 8.948.449; tahun 2010 Rp. 8.117.569; tahun 2011 Rp. 7.371.076: tahun 2012 Rp 6.699.944 dan tahun 2013 Rp. 6.095.254 dengan total NPV pada tingkat suku bunga 14 % yaitu Rp. 37.232.292. Payback Period (PP) industri pengolahan petis dari limbah pemindangan ikan yaitu 2 tahun 4 bulan. Dari kriteria yang ada menunjukan bahwa perencanaan industri pengolahan petis ikan dari limbah pemindangan layak untuk diusahakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/60/050901042
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Apr 2009 09:35
Last Modified: 21 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148325
[thumbnail of 050901042.pdf] Text
050901042.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item