Studi Pembuatan Soy Bars Dari Tepung Komposit (Tepung Kedelai Dan Tepung Terigu) Dengan Jenis Bahan Bakar Berbeda Pada Industri Skala Usaha Kecil

AuliaAziz (2009) Studi Pembuatan Soy Bars Dari Tepung Komposit (Tepung Kedelai Dan Tepung Terigu) Dengan Jenis Bahan Bakar Berbeda Pada Industri Skala Usaha Kecil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan produk makanan dari tepung komposit (tepung kedelai dan tepung terigu) dalam bentuk makanan fungsional atau makanan kesehatan merupakan terobosan baru yang mempunyai arti strategis dari segi kesehatan. Soy bars dibuat dari tepung komposit dan campuran buah-buahan kering yang diperkaya dengan nutrisi yang kemudian dibentuk menjadi padat dan kompak ( a food bar form ) dengan proses pemanggangan. Atas dasar permasalahan diatas, perlu dikaji lebih lanjut sistem pembakaran dalam pemanggangan yang optimal untuk menghasilkan produk Soy bars yang dapat diterima oleh konsumen dan layak dari aspek teknis. Sistem pembakaran yang digunakan dalam proses pemanggangan meliputi jenis bahan bakar minyak tanah, LPG dan listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan proporsi tepung komposit yang tepat dan dapat diterima oleh konsumen dengan sistem pembakaran yang tepat dari jenis bahan bakar yang berbeda selama proses pemanggangan dalam pembuatan Soy bars dan layak secara finansial. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Tersarang dengan menggunakan dua faktor, masing-masing faktor terdiri 3 level dengan 3 kali ulangan. Faktor I proporsi tepung kedelai : tepung terigu (100% : 0%, 75% : 25%, 50% : 50%) dan faktor II jenis alat pemanggangan oven (bahan bakar minyak tanah, LPG, listrik). Altermatif pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik (rasa, aroma, warna dan kerenyahan) yang didapat hasil perhitungan indek efektifitas. Selanjutnya produk yang terbaik akan dilakukan perhitungan terhadap biaya investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan industri skala kecil. Proporsi tepung komposit yang tepat dalam pembuatan Soy bars dengan pendekatan uji organoleptik pada proporsi tepung kedelai 50% dan tepung terigu 50%. Sistem pembakaran dalam pemanggangan yang tepat pada proporsi 100% tepung kedelai adalah oven listrik dan proporsi tepung kedelai 75% dan tepung terigu 25% adalah oven listrik. Pemakaian proporsi tepung kedelai 50% dan tepung terigu 50% dengan menggunakan oven bahan bakar minyak tanah. Komposisi kimia Soy bars menggunakan tepung kedelai 100% adalah isoflavon 7809,154 (mg/kg), kadar air 11,855%, kadar protein 29,605%, kadar lemak 21,037%, karbohidrat 28,897%, daya patah 1,633 N/cm2 dan total 423,339 kkal. Kapasitas produksi yang direncanakan 3,8 kg tepung kedelai atau seberat 11,5 kg kedelai dengan jumlah produksi 288 kemasan per hari. Total biaya produksi selama satu tahun sebesar Rp 213.307.206,- dengan perincian biaya tetap sebesar Rp 14.319.699,- dan biaya tidak tetap sebesar Rp 199.041.507,-. Harga pokok produk Soy bars Rp 2.304,- yang akan dicapai break event point pada volume penjualan 15.474 kemasan atau senilai Rp 49.914.844,- dan kelayakan usaha pada payback periods dicapai pada 2 tahun 1 bulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/56/050901038
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Apr 2009 08:40
Last Modified: 21 Oct 2021 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148320
[thumbnail of 050901038.pdf]
Preview
Text
050901038.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item