Studi Keamanan Pangan Pada Jajanan Anak Sekolah D a s a r d i K o t a M a l a n g : kajian Bahan Tambahan Makanan, Cemaran Mikroba dan Logam Berat Pada Sosis dan Saos

RennyOktoriana (2009) Studi Keamanan Pangan Pada Jajanan Anak Sekolah D a s a r d i K o t a M a l a n g : kajian Bahan Tambahan Makanan, Cemaran Mikroba dan Logam Berat Pada Sosis dan Saos. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keamanan Pangan merupakan upaya untuk mencegah pangan dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan kesehatan manusia. Penelitian oleh BPOM tahun 2008, menunjukkan bahwa jajanan anak Sekolah Dasar di Malang khususnya sosis banyak yang dipalsukan dan menyebabkan keracunan. Tujuan penelitian melakukan studi keamanan pangan sosis goreng ditinjau dari kadar nitrit, kadar MSG, kadar dan jenis pewarna sintetis, cemaran logam berat Cu dan Pb, cemaran E . c o l i dan melakukan studi keamanan pangan saos ditinjau dari kadar garam, keberadaan pemanis, kadar dan jenis pewarna sintetis, dan total mikroba pada jajanan anak Sekolah Dasar di Kota Malang. Penelitian meliputi dua tahap, tahap I survei mengunakan kuisioner dan tahap II adalah analisa laboratorium berdasarkan penelitian tahap I. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Sampel diambil dari 16 SD yang berada di lima kecamatan dengan menggunakan teknik random sampling. Semua sampel dibandingkan dengan kontrol di supermarket kemudian dibandingkan dengan Permenkes RI No.722/ Menkes/Per/ XI/1988, SNI 01-3820-1995, SNI 01-2976-1998 Hasil penelitian nitrit pada sosis menunjukkan terdapat 12 sampel melebihi standar maksimum SNI dengan rerata pengunaan 111,85-231,54 ppm. Kadar MSG sosis goreng antara 0,56-1,93% dan garam antara 1,60-2,21%. Pewarna sintetis yang digunakan pada sosis aman kerena termasuk dalam kategori pewarna yang diijinkan yaitu Ponceau 4R dan Eritrosin dengan konsentrasi di bawah standar 46,47-98,80 ppm. Rerata cemaran logam Pb dan Cu termasuk dalam kategori aman, untuk kadar Pb antara 0,80 ppm- 1,50 ppm dan Cu antara 0,23-1,44 ppm. Perhitungan E. coli pada sosis antara 1-6,1 x 102 koloni/g, sedangkan sosis goreng hasilnya negatif Sampel saos mengandung pengawet natrium benzoat dengan rerata penggunaan 610 ppm-1196 ppm. Rerata kadar garam antara 1,97%-2,49%. Keberadaan pemanis siklamat pada saos aman karena keberadaannya dibawah ketetapan SNI dengan kadar 119 ppm-249 ppm. Hasil analisa pemanis sakarin pada sampel dan kontrol negatif. Pewarna sintetis yang digunakan pada saos aman kerena termasuk dalam kategori pewarna yang diijinkan yaitu ponceau 4R dan Sunset Yellow dengan kadar antara 255 ppm-287 ppm. Perhitungan total mikroba menunjukkan hasil antara 7,5x101 koloni/g - 8,2x104 koloni/g.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/32/050900354
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Feb 2009 11:23
Last Modified: 21 Oct 2021 13:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148294
[thumbnail of 050900354.pdf]
Preview
Text
050900354.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item