Pengembangan Aliansi Strategis Dalam Rantai Pasokan Agroindustri Apel

DianIkaChrismanti (2009) Pengembangan Aliansi Strategis Dalam Rantai Pasokan Agroindustri Apel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini, apel batu tidak lagi dapat diunggulkan karena selain terjadi penurunan jumlah produksi, apel batu juga harus bersaing dengan apel-apel impor dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pemenuhan rantai pasokan agroindustri apel di Indonesia masih rendah. Untuk dapat meningkatkan pemenuhan akan kebutuhan buah-buahan diperlukan suatu kerjasama antara pihak terkait yang disebut dengan aliansi strategis. Di Indonesia, pengembangan kerjasama itu sudah dilakukan, namun masih bersifat jangka pendek. Padahal yang dibutuhkan untuk memenangkan persaingan yaitu pengembangan kerjasama yang bersifat jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, tingkat kepentingan faktor aliansi strategis rantai pasokan agroindustri apel, dan merumuskan prioritas strategi dalam pengembangan aliansi strategis rantai pasokan agroindustri apel. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2008, dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 20 pelaku aliansi strategis rantai pasokan agroindustri apel. Data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner diolah menggunakan metode fuzzy non numerik dan analythical hierarchy process (AHP). Dari penelitian diketahui bahwa di dalam aliansi strategis dalam rantai pasokan agroindustri apel di daerah Batu dan Pujon melibatkan lima pelaku, yaitu petani, pedagang pengumpul, pedagang kecil, industri olahan, dan kelompok tani. Petani merupakan pelaku kunci dalam rantai pasokan agroindustri apel. Sedangkan pedagang pengumpul, pedagang kecil, dan industri olahan berperan dalam proses distribusi dan pemasaran bahan baku apel. Dan kelompok tani sebagai lembaga atau institusi yang memberikan penyuluhan (fasilitator) kepada para pelaku aliansi strategis rantai pasokan agroindustri apel lainnya. Hasil agregasi tingkat kepentingan semua faktor bernilai cukup penting. Tingkat kontribusi strategi pengembangan yang tertinggi adalah strategi pengembangan sistem pemasaran, sebesar 37,8%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/3/050901247
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2009 09:24
Last Modified: 21 Oct 2021 13:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148291
[thumbnail of 050901247.pdf]
Preview
Text
050901247.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item