KhamimNugrohoIswanto (2009) Karakteristik Aktivitas Proteolitik Enzim Papain Kasar Kajian Zat Pengaktif dan Suhu Pengeringan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Papain merupakan enzim proteolitik yang diambil dari getah pepaya (Carica papaya). Papain banyak dipergunakan untuk pengempukan daging, bahan penjernih pada industri minuman bir, industri tekstil, industri penyamakan kulit, industri farmasi dan lainnya. Kualitas papain ditentukan oleh aktivitas proteolitik, semakin tinggi aktifitas proteolitiknya semakin baik. Penelitian yang dilakukan Retno (2006) didapatkan tepung papain kasar tanpa penambahan zat pengaktif dengan aktivitas proteolitik sebesar 0,7015 TU menggunakan pengeringan sinar matahari suhu 55 °C selama 8 jam. Penggunaan lama waktu pengeringan ini cenderung mengakibatkan aktivitas proteolitik tepung papain kasar mengalami kerusakan. Sehingga memerlukan cara untuk meningkatkan aktivitas proteolitik tepung papain kasar dengan penambahan zat pengaktif dan pengeringan yang dapat mengurangi kerusakan enzim. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh papain dengan aktivitas proteolitik tinggi dan membuktikan penambahan zat pengaktif dan suhu pengeringan mempunyai pengaruh nyata terhadap aktivitas proteolitik tepung papain kasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pengolahan papain dan komposisi penambahan zat pengaktif yang tepat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah penambahan zat pengaktif 4 level (tanpa penambahan, sistein, versen dan campuran sistein : versen (1:5)). Sedangkan faktor kedua adalah suhu pengeringan 3 level (suhu 55°C, 60°C, 65°C) selama 5 jam dengan pengulangan 3 kali. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis ragam (ANNOVA). Dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk masing-masing faktor perlakuan dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa penggunaan suhu pengeringan yang berbeda dan penambahan zat pengaktif memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, rendemen dan aktivitas proteolitik tepung papain kasar. Sementara itu, penambahan zat pengaktif dan suhu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap warna (L,a,b). Berdasarkan pengamatan aktivitas proteolitik papain, produk papain yang paling baik adalah pada pengeringan suhu 60°C dengan penambahan campuran sistein : versen (1 : 5). Produk ini menunjukkan aktivitas proteolitik yang lebih tinggi daripada yang lain dengan aktivitas 0,506 TU/mg.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2009/274/050903674 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 12 Jan 2010 09:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 13:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148280 |
Preview |
Text
050903674.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |