Model Klasifikasi UKM Keripik Tempe di Malang dengan Menggunakan Metode Decision Tree : studi kasus di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan

NinikTriAnggraini (2009) Model Klasifikasi UKM Keripik Tempe di Malang dengan Menggunakan Metode Decision Tree : studi kasus di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Malang mengalami peningkatan, yaitu sebesar 15,64% dari tahun 2002 hingga 2006. Salah satu UKM yang berkembang cukup pesat adalah UKM Keripik Tempe. UKM Keripik Tempe di Kota Malang mengalami beberapa kendala dalam pertumbuhannya, yaitu lemahnya akses pasar dan dan kurangnya informasi teknik dan pelatihan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan pembinaan dari instansi terkait yang telah mengetahui karakteristik dari UKM keripik tempe yang bersangkutan. Salah cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui karakteristik UKM Keripik Tempe adalah dengan melakukan klasifikasi UKM Keripik Tempe. Klasifikasi pada penelitian ini dilakukan berdasarkan Kapasitas Produksi Per bulan, Lama beroperasi, Nilai Investasi, Ratarata Penjualan Per Bulan, Rata-rata Keuntungan Per Bulan, dan Jumlah Tenaga kerja. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan model klasifikasi UKM Keripik Tempe di Kota Malang dan untuk menentukan variabel-variabel penting dalam penentuan model klasifikasi tersebut. Penelitian dilakukan pada Juli 2009 sampai Sepetember 2009 di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Data diperoleh dengan metode wawancara, dan organization record. Model klasifikasi diperoleh dengan menggunakan metode decision. Metode Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk menentukan variabel yang paling utama dalam klasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model klasifikasi UKM Keripik Tempe didasarkan pada 2 atribut yang merupakan variabel penting dalam klasifikasi, yaitu jumlah penjualan per bulan dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkan model tersebut UKM Keripik Tempe Sanan dapat dikelompokkan menjadi 2. Grup 1 adalah UKM yang memiliki penjualan diatas 25 juta per bulan, memiliki tenaga kerja minimal 5 orang. Grup 2 adalah UKM yang memiliki penjualan maksimal 25 juta per bulan atau memiliki penjualan lebih dari 25 juta dan jumlah tenaga kerja maksimal 4 orang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/262/050903643
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Dec 2009 13:15
Last Modified: 21 Oct 2021 13:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148267
[thumbnail of 050903643.pdf]
Preview
Text
050903643.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item