Pendugaan Laju Erosi dan Daya Sangga Air pada SubDAS Sayang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang

Sarwoto (2009) Pendugaan Laju Erosi dan Daya Sangga Air pada SubDAS Sayang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengikisan tanah biasa terjadi di daerah pinggiran sungai atau yang disebut dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama yang dinamakan daerah tangkapan air (DTA). DAS Sayang merupakan salah satu anak sungai dari Kali Konto yang merupakan SubDAS dari DAS Brantas hulu. Aktivitas pengelolaan lahan yang dilakukan di sekitar DAS daerah hulu yang tidak memperhatikan sistem konservasi dapat mendorong terjadinya erosi yang berlebihan. Besarnya erosi berkaitan erat dengan kemampuan tanah dalam menyangga air hujan yang terdapat di atas permukaan tanah atau yang biasa disebut dengan daya sangga air pada DAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lain erosi akibat penggunaan lahan dan mengetahui besarnya daya sangga air pada SubDAS Sayang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. SubDAS Sayang terletak di Kecamatan Ngantang dan daerah pengalirannya melewati 1 Desa yaitu Desa Tulungrejo. SubDAS Sayang mempunyai luas total 1.210 ha yang terbagi atas ; (1) Lahan Sawah 170,003 ha (14,05 %); ( 2) Pemukiman 17,438 ha (1,45%) Tegalan 316,377 ha (26,15 %) dan Hutan Pinus 706,184 ha (58,37 %). Laju erosi atau kehilangan tanah panda SubDAS Sayang yang paling besar terdapat pada lahan Pemukiman yaitu sebesar 621,437 ton/ha/thn, lahan Lahan Sawah sebesar 2,950 ton/ha/thn dan lahan Hutan Pinus sebesar 7,979 ton/ha/thn.. Tingkat bahaya erosi yang terjadi termasuk ke dalam erosi tingkat ringan sebesar 26,150 % dari luas total penggunaan lahan dan erosi dalam tingkat sangat ringan sebesar 0,135 %. Hasil perhitungan besarnya daya sangga air pada SubDAS Sayang didapatkan daya sangga air pada lahan Hutan Pinus sebesar 142,40 m3 , lahan Sawah sebesar 18,37 m3 , lahan Tegalan sebesar 11,09 m3 dan lahan Pemukiman sebesar 0,728 m3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/239/050903414
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Dec 2009 10:04
Last Modified: 21 Oct 2021 12:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148242
[thumbnail of 050903414.pdf]
Preview
Text
050903414.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item