Efisiensi Proses Pemurnian Etanol Dengan Kapur Tohor (CaO) Sebagai Pengikat Air (H2O) : kajian Suhu dan Ukuran Partikel

WidatMardikaTanka (2009) Efisiensi Proses Pemurnian Etanol Dengan Kapur Tohor (CaO) Sebagai Pengikat Air (H2O) : kajian Suhu dan Ukuran Partikel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Etanol hasil dari proses fermentasi akhir-akhir ini semakin banyak dikenal oleh masyarakat luas, terutama dalam bidang energi terbarui. Teknologi produksi yang relatif mudah telah menstimulus munculnya pabrikpabrik etanol fermentasi skala kecil. Etanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar minimal harus memiliki kadar etanol 99,5%. Kendala yang dihadapi adalah pada tahap proses pemurnian etanol setelah etanol pada komposisi azeotropik. Pada industri skala mikro pada proses pemurnian etanol dengan pemanfaatan kapur tohor (CaO) sebagai pengikat air (H 2 O) memiliki harga yang lebih murah, dan kemampuannya yang dapat digunakan lagi setelah dikalsinasi. Salah satu industri etanol skala mikro adalah PT.X dengan alamat Jl.Joko Songo 33, Doplang, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah memanfaatkan kapur tohor sebagai pengikat air dalam proses pemurnian etanol. Dari data di lapangan, industri etanol skala mikro tersebut menggunakan 1 Kg kapur tohor untuk memurnikan 100 L etanol berkadar 90%. Dengan waktu proses 8 jam, dihasilkan produk akhir etanol sebanyak 50 L dengan kadar 99,99%. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian efisiensi proses pemurnian etanol dengan memanfaatkan kapur tohor sebagai pengikat air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi proses pemurnian etanol dengan memanfaatkan kapur tohor dan untuk membandingkan tingkat efisiensi proses pada penelitian dengan PT.X sebagai industri etanol skala mikro di Doplang, Karangpandan, Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok, yang disusun dengan dua faktor. Faktor pertama adalah suhu (S) dengan 2 level yaitu 60°C, 80°C, sedangkan faktor kedua adalah ukuran partikel (L) dengan 3 level yaitu 80-100 mesh, 100-120 mesh, dan 120-150 mesh. Setiap perlakuan dilakukan tiga kali ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan bantuan SPSS 15 Trial Version diperoleh perlakuan terbaik pada perlakuan suhu 60°C dan ukuran partikel 120-150 mesh dengan volume 200 mL dan kadar etanol 98,59%. Tingkat Efisiensi proses yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebesar 68,75%, sedangkan hasil perhitungan tingkat efisiensi di PT.X adalah sebesar 55,55% dengan perbandingan 7:6.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/121/050901724
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Jun 2009 11:19
Last Modified: 21 Oct 2021 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148120
[thumbnail of 050901724.pdf]
Preview
Text
050901724.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item