AuliaRokhmaFanani (2009) Optimasi Medium Fermentasi Zymomonas mobilis CP-4 Dalam Proses Produksi Etanol dari Pati Sagu (Metroxylon sp) : kajian Konsentrasi Glukosa dan pH Medium Fermentasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini kebutuhan akan bahan bakar minyak sangat tinggi baik untuk kepentingan industri maupun transportasi, namun peningkatan kebutuhan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan bahan bakar yang memadai. Hal ini disebabkan karena sebagaian besar bahan bakar minyak berasal dari bahan bakar fosil yang ketersediannya akan semakin berkurang dan dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan akan habis. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka perlu dipikirkan energi alternatif untuk menggantikan peran bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utama. Bioetanol merupakan yang paling banyak dipakai sebagai bahan bakar alternatif. Bioetanol merupakan hasil konversi pati menjadi gula dengan bantuan enzim pemecah pati kemudian gula dikonversi menjadi etanol dengan bantuan mikroorganisme seperti khamir dan bakteri penghasil etanol. Penelitian ini merupakan suatu alternatif untuk mengembangkan potensi bahan nabati berbasis pati yaitu sagu (Metroxylon sp ) sebagai bahan baku dalam memproduksi etanol. Proses produksi etanol memiliki tahap – tahap antara lain proses liquifikasi dan sakarifikasi pati menjadi sirup glukosa oleh enzim amilase, setelah itu sirup glukosa yang terbentuk difermentasi menjadi etanol oleh Zymomonas mobilis CP4. Keuntungan bila menggunakan Z. mobilis antara lain pemanfaatan gula dan yield etanol yang tinggi, produksi biomassa yang lebih rendah, toleran terhadap konsentrasi etanol yang tinggi (mencapai 19%), tidak memerlukan kontrol penambahan oksigen selama fermentasi serta mudah dimanipulasi secara genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi glukosa dan pH medium yang optimum dalam proses fermentasi etanol oleh Z. mobilis CP-4. Penelitian ini menggunakan dua macam faktor yaitu faktor I merupakan konsentrasi sirup glukosa dengan level 10%, 20%, 30% dan faktor II merupakan pH medium fermentasi dengan level 5,6 dan 7. Data dari analisa yang diperoleh diolah secara deskriptif dengan menekankan pada yield etanol tertinggi sebagai perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan yield etanol tertinggi mencapai 0,62 g/g pada perlakuan konsentrasi glukosa 20% dan pH awal 7 sedangkan konsentrasi etanol tertinggi mencapai 16,98% pada perlakuan konsentrasi glukosa 30% dan pH awal 7, hal ini membuktikan bahwa Z. mobilis CP4 mampu hidup pada konsentrasi etanol hingga 16,98%
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2009/114/050901717 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 25 Jun 2009 10:23 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148112 |
Preview |
Text
050901717.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |