Sukamto (2009) Analisis agribisnis ternak kambing dengan pendekatan market structure conduct and performance di Kabupaten Ngawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari s/d 4 Maret 2009 di Kabupaten Ngawi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi saluran pemasaran, efisiensi pemasaran melalui analisis margin pemasaran dan dengan pendekatan Market Structure, Conduct and performance (MS-C-P) serta integrasi pasar dan elastisitas tranmisi harga ternak kambing. Metode penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data berupa analisis deskriptif, analisis harga yang diterima produsen, analisis share keuntungan dan biaya pemasaran, analisis margin pemasaran, analisis pendekatan MS-C-P dan integrasi pasar serta elastisitas tranmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan adanya delapan tipe saluran pemasaran, biaya produksi pembibitan ketika biaya pakan hijauan dan tenaga kerja serta pendapatan di hitung mengalami kerugian tetapi jika tidak dihitung mendapatkan keuntungan tetapi masih dibawah Upah Minimum Regional (UMR) begitu juga pada penggemukan pada musim kemarau sedangkan pada waktu musim penghujan mengalami keuntungan semua tetapi masih dibawah UMR. Analisis agrbisnis dengan menggunakan pendekatan MS-C-P menunjukkan bahwa masih bayak faktor yang belum efisien. Derajat integrasi pasar antara pasar ditingkat petani dengan pasar ditingkat konsumen rendah, dengan nilai koefisien korelasi 0,945 (lebih kecil dari satu) Pada Jalur I. Sedangkan pada jalur VI integrasi pasarnya sempunya karena nilai korelasi r = 1. Pergerakan harga konsumen dan petani, dilihat dari elastisitas transmisi harga sebesar 0,00086 pada jalur I dan Jalur VI sebesar 0,00077 berarti laju perubahan relatif harga di tingkat petani ternak lebih kecil dibandingkan dengan laju perubahan harga di tingkat pengecer. Kesimpulan dari penelitian ini ialah structure mempengaruhi conduc t (semakin rendah konsentrasi-semakin tinggi tingkat persaingan di pasar). Conduct mempengaruhi performance (semakin tinggi tingkat kompetisi semakin rendah market power/semakin rendah keuntungan). Structure mempengaruhi performance (semakin rendah konsentrasi pasar-semakin tinggi kompetisi – semakin rendah market power). S-C-P dengan P-C-S terdapat hubungan resiprok (timbal balik). Saran dari hasil penelitian adalah pembentukan suatu kelembagaan dan penerapan contract farming untuk menghindari persaingan pasar sempurna serta penggunaan telecenter sebagai pelayanan informasi pasar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2009/101/050902289 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 21 Aug 2009 10:11 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148099 |
Preview |
Text
050902289.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |