Pola Intersepsi Tanaman Kopi Menggunakan Rainfall Simulator Pada Intensitas Hujan Gerimis – Agak Lebat

DwiWijayanti (2009) Pola Intersepsi Tanaman Kopi Menggunakan Rainfall Simulator Pada Intensitas Hujan Gerimis – Agak Lebat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Intersepsi merupakan salah satu komponen siklus Hidrologi yang mempunyai peranan saat hujan terjadi. Namun, terkadang nilai intersepsi diabaikan karena dianggap kecil padahal intersepsi berpengaruh cukup besar pada terjadinya limpasan Permukaan dan kemampuan tanah untuk dapat menginfiltrasi tanah, menurut Calder et al, dalam Asdak (2004), intersepsi dapat mencapai 55% dari total evapotransiprasi dalam sebuah hutan. Intersepsi dengan tanaman penutup lahannya,dapat mengurangi kecepatan kinetik air hujan yang jatuh ke tanah sehingga kecepatan jatuh hujan ke tanah menjadi lebih lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intersepsi pada berbagai kerapatan tanaman kopi, untuk mengetahui nilai intersepsi pada berbagai ketinggian tanaman kopi dan untuk mengetahui hubungan antara presipitasi dengan intersepsi. Penelitian ini akan mensimulasikan intersepsi tanaman kopi pada 3 Ketinggian yaitu T1 (20 cm); T2 (28-30 cm); dan T3 (33-39 cm), dengan 5 variasi kerapatan 50%;60%;70%;80%;dan 90% pada Rainfall Simulator milik Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Rainfall simulator dapat memodelkan hubungan antara presipitasi, intersepsi, Infiltrasi, dan limpasan permukaan dalam berbagai kondisi. Digunakan tanaman kopi karena komoditi tersebut dapat ditemukan pada daerah Pujon dan sekitarnya. Curah hujan yang digunakan merupakan data pengamatan secara langsung di Pujon Malang, dari pengamatan tersebut akan digunakan 3 intensitas hujan yang diidentifikasikan sebagai Gerimis 1 (4,57 mm/jam) ; Gerimis 2 (5,84 mm/jam) ; Agak Lebat (7,01 mm/jam). Dengan tekanan pompa adalah 2 Psi;2,5 Psi; dan 3 Psi. Variasi kerapatan didapatkan dari pengamatan intersepsi cahaya di lapang dan didapatkan nilai di lahan sebesar 80%. Penelitian menghasilkan nilai intersepsi bervariasi, antara 2,99 mm - 29,79 mm/jam. Dimana pola yang dihasilkan adalah penurunan yang pada akhirnya menunjukkan pola konstan selama 30 menit hujan konstan. Berdasarkan kerapatan, pola 5 intersepsi yang didapatkan menunjukkan semakin rapat jarak tanam, nilai intersepsi yang dihasilkan semakin besar. Berdasarkan Persentase, intersepsi yang terjadi bervariasi antara 2,7% – 20,4% dari curah hujan total. Dengan pola intersepsi, semakin besar intensitas hujan semakin kecil intersepsi yang didapatkan. Hubungan Intersepsi dengan presipitasi,, mempunyai hubungan positif baik ditandai nilai koefisien determinasi bervariasi antara 86% - 100%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2009/1/050900245
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2009 08:35
Last Modified: 21 Oct 2021 07:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148096
[thumbnail of 050900245.pdf]
Preview
Text
050900245.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item