Pembuatan Sirup Jahe (Zingiber officinale) : kajian Jenis Jahe dan Konsentrasi Sukrosa

Oktaviani (2008) Pembuatan Sirup Jahe (Zingiber officinale) : kajian Jenis Jahe dan Konsentrasi Sukrosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jahe ( Zingiber officinale ) merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang dikenal luas dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Jahe dapat dipakai sebagai obat untuk penyakit batuk, muntah-muntah dan mengurangi rasa gas dalam lambung. Jahe dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan minuman tradisional seperti sirup. Sirup jahe merupakan salah satu bentuk produk olahan dari rimpang jahe dengan kadar gula yang tinggi dan mempunyai rasa khas jahe. Minuman ini sudah lama dipercaya oleh konsumen sebagai minuman yang berguna bagi kesehatan. Manfaat jahe berdasarkan sejumlah penelitian, antara lain: merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal gejala masuk angin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh 3 jenis jahe yang berbeda dan konsentrasi sukrosa sebagai pemanis terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik sirup jahe sehingga diperoleh jenis jahe dan konsentrasi sukrosa yang tepat untuk menghasilkan sirup jahe yang diinginkan. Penelitian menggunakan Rancangan Percobaan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor I (jenis jahe) terdiri dari 3 level dan faktor II (konsentrasi sukrosa) terdiri dari 3 level, sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan dengan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa secara statistik dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5% dan 1%, dilanjutkan dengan BNT 5% dan DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5% untuk mengetahui perbedaan akibat pengaruh dari masing-masing perlakuan sedangkan uji organoleptik dianalisa dengan hedonik test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis jahe dan konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik sirup jahe. Perlakuan jenis jahe berpengaruh terhadap pH, total fenol, viskositas, warna merah (a*), warna kuning (b*) dan kecerahan (L*) namun tidak berpengaruh pada total gula dan total padatan terlarut. Perlakuan konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap pH, total gula, total padatan terlarut, viskositas, warna merah(a*), warna kuning (b*) dan kecerahan (L*) namun tidak berpengaruh pada total fenol. Sedangkan interaksi keduanya hanya berpengaruh pada viskositas dan warna kuning (b*). Untuk uji organoleptik nilai kesukaan panelis terhadap rasa, warna dan aroma pada perlakuan jenis jahe emprit dan konsentrasi sukrosa 85%. Perlakuan terbaik sirup jahe untuk parameter fisik kimia diperoleh pada perlakuan jenis jahe gajah dan konsentrasi sukrosa 75% (A3B2) dngan nilai pH 7,13, total gula 60,94%, viskositas 32,00dpas, warna merah 4,40, warna kuning 8,86, kecerahan 26,63, total padatan terlarut 64,06ºbrix dan total fenol 292,78ppm. Perlakuan terbaik sirup jahe untuk parameter organolepik didapatkan pada perlakuan jenis jahe emprit dan konsentrasi sukrosa 85% (A2B3) dengan nilai kesukaan terhadap rasa 5,15 (agak menyukai), warna 5,2 (agak menyukai) dan aroma 5,2 (agak menyukai).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/102/050801551
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2008 09:55
Last Modified: 21 Oct 2021 05:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147871
[thumbnail of 050801551.pdf]
Preview
Text
050801551.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item