FaizalFirmansyah (2007) Desain Mesin Transesterifikasi Minyak Tanaman dengan Sistem OFM (Oscilatory Flow Mixing). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biodiesel sebagai bahan bakar alternative tidak lama lagi akan diminati sebagian masyarakat luas. Hal ini disebabkan adanya permintaan yang tinggi terhadap minyak tanah dan solar. Pada saat yang sama terjadi penurunan produksi sehingga diperlukan sumber-sumber alternative sebagai pengganti bahan bakar tersebut. Biodiesel dari minyak curah dapat dibuat dengan reaksi transesterifikasi. Dimana alkohol yang digunakan dalam hal ini metanol akan memecah gugusan trigliserida pada minyak sehingga terbentuk ester baru. Dalam penelitian ini katalis yang digunakan adalah KOH. Metode pembuatan biodiesel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OFM (Oscilatory Flow Mixing). Prinsip dari metode ini adalah fluida yang bergerak pada saluran pipa akan berinteraksi dengan penghalang berupa orifice sehingga didapatkan pencampuran yang efisien. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat mesin tranesterifikasi menggunakan metode OFM (Oscilatory Flow Mixing) dan mengamati aliran yang dihasilkan pompa, kecepatan aliran dalam pipa,viskositas, kadar air, dan rendemen. Hasil dari penelitian menunjukkan aliran yang dihasilkan pompa dalam penelitian ini sebesar 29008,33. Sedangkan aliran turbulen yang dihasilkan pada pipa dengan perlakuan ditutup penuh mempunyai kecepatan yang lebih besar dengan turbulensi terjadi pada section 1-29 dengan kecepatan 1,4151 m/s-0,49624 m/s dengan bilangan Reynold antara 5452,834-2143,631. Sedangkan untuk perlakuan kran dibuka ½ mempunyai kecepatan yang lebih kecil dengan turbulensi terjadi pada section 1-9 dengan kecepatan aliran 0,7057 m/s-0,4921 m/s dengan bilangan Reynolds antara 2726,417-2126,042. Rendemen yang dihasilkan untuk perlakuan dengan kecepatan pencampuran yang besar (kran ditutup penuh) sebesar 74 % dan untuk perlakuan dengan kecepatan yang lebih kecil(kran dibuka ½) rendemen yang dihasilkan adalah 78%. Sedangkan untuk viskositas yang dihasilkan pada perlakuan dengan kecepatan pencampuran yang besar (ditutup penuh) sebesar 2,508 mm2/s dan untuk dengan kecepatan yang lebih kecil (kran dibuka ½) viskositasnya adalah 1,596 mm2/s. Dimana nilai viskositas untuk perlakuan dengan kecepatan yang lebih besar sudah sesuai dengan standart yang ditentukan FBI. Sedangkan nilai kadar air untuk perlakuan kran ditutup penuh dan dibuka ½ adalah sama yaitu 0,09 %. Dimana nilai kadar air pada kedua perlakuan melebihi standart yang ditentukan yakni 0,05%.
English Abstract
Biodiesel as an alternative fuel no longer will be enthused by people in common. This is caused the high demand toward kerosene and diesel fuel. At the same time, the production is decreasing that alternative resources are needed as subsitution of the fuel. Biodiesel from bulk oil can be made by using transesterification reaction. Alcohol used in this process is metanol in which breaking triglyceride bunch in the oil that new ester will be formed. While catalyst used in such research is KOH. Biodiesel making method used in the research is OFM (Oscilatory Flow Mixing) method. Principal of the method is fluid moves in the duct which is interacting with barrier in the shape of orifice so that eficient mixing is obtained. The purpose od the research is to design and to make tranesterification machine by using OFM (Oscilatory Flow Mixing) method and to observe stream resulted from the pump, stream speed in the pipe, viscosity, water content, rendement. Result of this research shows that stream resulted from the pipe during the research is 29008,33. While turbulen stream resulted from the pipe by fully clossing it, has more speed with turbulension occured in section 1-29 with 1,4151 m/s-0,49624 m/s speed with Reynold number at about 5452,834-2143,631. While for half open faucet treatment, it has less speed both turbulension occured in section 1-9 with stream speed 0,7057 m/s-0,4921 m/s with Reynold number at about 2726,417-2126,042. Rendement resulted from treatment with more mixing speed (fully closed faucet) is 74% and from the less speed one (half closed faucet), rendement yielded is 78%. While viscosity yielded in treatment with more mixing speed (fully closed faucet) is 2,508 mm2/s and for the less speed(half closed faucet) the viscosity is 1,596 mm2/s. Where viscosity rate for treatment with more speed is appropriate with the standard of FBI. While the water content rate for treatment fully closed faucet and half closed is the same that is 0,09%. Where such water content in both treatment is above the standard used that is 0,05%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/257/050703190 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 07 Dec 2007 15:51 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147766 |
Text
050703190.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |