Desain dan Uji Prototipe Alat Pasteurisasi Susu BerBasis Teknologi Irradiasi Ultraviolet (Kajian Dosis UV)

ErryDwiKuncahyo (2007) Desain dan Uji Prototipe Alat Pasteurisasi Susu BerBasis Teknologi Irradiasi Ultraviolet (Kajian Dosis UV). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses pasteurisasi susu pada umumnya menggunakan metode panas (thermal). Metode tersebut dapat menginaktivasi mikroorganisme tetapi disisi lain menyebabkan penurunan kualitas pada makanan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan teknologi irradiasi ultraviolet. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat prototipe alat pasteurisasi susu menggunakan sinar ultraviolet, mengetahui prinsip kerja pasteurisasi susu secara non thermal menggunakan sinar ultraviolet dan mengetahui pengaruh penggunaan dosis ultraviolet terhadap jumlah mikroba, lemak, berat jenis dan warna setelah proses pasteurisasi susu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2007 di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya serta Laboratorium Ilmu dan Sentral Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Brawijaya. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lampu ultraviolet jenis C, rangkaian lilitan selang (spiral), rangka penyangga, wadah bahan serta alat-alat untuk mengukur jumlah mikroba, lemak, berat jenis dan warna. Sedangkan bahan yang digunakan adalah susu segar yang diperoleh dari KUD DAU Kabupaten Malang. Prinsip kerja dari sinar ultraviolet yaitu memiliki panjang gelombang yang pendek dengan daya antimikrobial yang sangat kuat. Daya kerjanya adalah absorpsi oleh asam nukleat tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan sel. Energi yang diabsorpsi ini akan menyebabkan terjadinya ikatan antara timin (timin dimer) sehingga fungsi dari asam nukleat terganggu dan dapat mengakibatkan kematian mikroorganisme (Lay dan Hastowo, 1992). Adapun jumlah mikroba hasil penelitian dari irradiasi ultraviolet susu berkisar antara 2.3 x 107 2.9 x 108 col/ml, dimana kondisi kontrol atau tanpa irradiasi ultraviolet adalah 1.6 x 109 col/ml. Persentase penurunan mikroba hasil irradiasi ultraviolet berkisar antara 81.87 98.56 %. Kandungan lemak di dalam susu setelah dilakukan irradiasi ultraviolet ternyata mengalami penurunan. Sedangkan pada kandungan berat jenis dan warna susu perubahannya tidak terlalu signifikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050702713
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147711
[thumbnail of 050702713.pdf]
Preview
Text
050702713.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item