Perencanaan Pengadaan Tepung Tapioka Kasar dengan Metode Supply Chain Management : studi Kasus di UD. Sumber Sejati Ngadiluwih Kediri

HarumPratiwiParintaSuci (2007) Perencanaan Pengadaan Tepung Tapioka Kasar dengan Metode Supply Chain Management : studi Kasus di UD. Sumber Sejati Ngadiluwih Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UD. Sumber Sejati merupakan perusahaan yang memproduksi tepung tapioka. Permasalahan yang ada di UD. Sumber Sejati adalah perusahaan sulit menentukan jumlah pengadaan bahan baku secara tepat karena adanya permintaan produk yang berfluktuatif, sehingga perusahaan bisa kelebihan atau kekurangan bahan baku. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan perencanaan pengadaan bahan baku dengan lebih baik. Supply chain management (SCM) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk merencanakan pengadaan bahan baku. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi rantai pasokan yang ada di perusahaan sehingga perusahaan bisa menentukan perencanaan pengadaan bahan baku dengan menggunakan metode SCM dan bisa menentukan jumlah supplier yang seharusnya digunakan perusahaan berdasarkan perhitungan SCM. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam proses perencanaan pengadaan bahan bakunya Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2007 di UD. Sumber Sejati Ngadiluwih-Kediri. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium MSI Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Brawijaya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah permintaan bahan baku aktual (D), kuantitas bahan baku pada awal periode (I), kuantitas bahan baku yang sedang dalam pesanan (O), jumlah bahan baku yang ditargetkan untuk dipesan (R), kuantitas bahan baku yang dipesan (Q) dan jumlah supplier yang sebaiknya digunakan perusahaan berdasarkan perhitungan SCM, sedangkan parameter yang digunakan dalam perencanaan pengadaan bahan baku tepung tapioka adalah kapasitas produksi perusahaan dan supplier, kebutuhan bahan baku aktual, permintaan produk, jumlah supplier, dan jumlah pasokan supplier. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan metode SCM, ratarata jumlah bahan baku yang harus dipesan perusahaan setiap bulan adalah 105.602,92 Kg. Selain itu, berdasarkan perhitungam dengan SCM dihasilkan 3 alternatif jumlah supplier yang bisa digunakan oleh perusahaan diantaranya : Perusahaan tetap menggunakan 20 supplier yang terdiri dari 10 supplier aktif dan 10 supplier tidak aktif; Perusahaan bisa menggunakan 10 supplier, dengan catatan masing-masing supplier menambah pasokannya sebanyak 3 % dari jumlah pasokannya selama ini; atau perusahaan bisa mengurangi jumlah suppliernya menjadi 4 supplier, dengan catatan seluruh supplier mengirimkan seluruh hasil produksinya kepada perusahaan sehingga kebutuhan bahan baku perusahaan dalam 1 bulan sebesar 105.602,92 Kg terpenuhi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050702569
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147700
[thumbnail of 050702569.pdf] Text
050702569.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item