Rancang bangun aquaponik untuk skala rumah tangga

AndyWijaya (2007) Rancang bangun aquaponik untuk skala rumah tangga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di kalangan masyarakat sekarang ini mengenal hidroponik sebagai salah satu cara budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, dan tanaman yang dibudidayakan pada sistim hidroponik ini adalah jenis sayuran. Selain itu masyarakat juga mengenal suatu teknik pemeliharaan ikan yang dikenal dengan aquaculture. Aquaculture berusaha untuk menghasilkan ikan yang dapat dijual melalui kondisi yang dapat dikontrol. Pada tahun 2000 berkembang teknologi baru aquaponik. Prinsipnya ikan dan sayuran dipelihara dalam wadah yang berbeda. Peningkatan hasil pertanian ditinjau dari kualitas maupun kuantitas saat ini mendorong para petani untuk lebih professional dalam memperlakukan tanaman. Tujuan penelitian adalah merancang dan mengkonstruksikan suatu bentuk model aquaponik yang dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin memelihara ikan dan bercocok sayuran dan menguji kinerja media aquaponik untuk mengetahui keuntungan yang didapatkan melalui media tanam secara bersamaan. Konstruksi aquaponik terdiri dari 3 buah bagian, yaitu bak ikan yang terbuat dari seng dengani ketebalan 0,5 mm dan berbentuk kotak, dengan dimensi 1,2 m x 0,8 m x 0,85 m, media hidroponik menggunakan bahan dari styrofoam yang berukuran 0,33 m x 0,8 m dan biofilter yang berukuran 0,3 m x 0,15 m x 0,15 m. Penelitian yang pertama dilakukan dengan perlakuan pemberian jumlah ikan dalam wadah aquaponik, dimana ada pemberian 5 ikan dan 10 ikan dalam masingmasing wadah. Dalam penelitian tersebut tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dikarenakan tanaman mengalami kekurangan unsur hara, dan suhu yang tinggi. Kemudian saat penelitian kedua menggunakan larutan fertigasi yang biasa untuk tanaman sawi dan menggunakan 10 ikan dan memberi penutup diatas media tanam agar tidak terlalu panas. Tanaman dapat tumbuh dengan baik, saat minggu pertama pertumbuhan tanaman mencapai 1,4 cm perminggunya hingga hari ke-30 dan hubungan antara waktu dengan tinggi tanaman diperoleh persamaan y = 0,3077x + 5,432 dan R2 = 0,9922, tetapi pada hari ke 31 tanaman menunjukkan daun berwarna kuning dan dikarenakan tanaman mulai kekurangan unsur hara, untuk lebar daun terjadi pertumbuhan dan diperoleh persamaan y = 0,21x + 2,404 dan R2 = 0,9551, dan jumlah daun diperoleh persamaan y = 0,1106x + 4,6875 dan R2 = 0,2019. Sedangkan untuk laju pertumbuhan ikan nila sebesar 9,1 gram perminggunya. Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang kurang optimal untuk pertumbuhan tanaman, dikarenakan suhu lingkungan yang tinggi, dan belum terdekomposisinya kotoran ikan dengan baik, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dekomposisi kotoran ikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050702544
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147676
[thumbnail of 050702544.pdf] Text
050702544.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item