Uji Penambahan EM-4 Terhadap Tingkat Penurunan BOD dan COD Pada Pengolahan Limbah Cair Tekstil Dengan Metode Anoksik Aerobik

MImronRosyadi (2010) Uji Penambahan EM-4 Terhadap Tingkat Penurunan BOD dan COD Pada Pengolahan Limbah Cair Tekstil Dengan Metode Anoksik Aerobik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah cair merupakan masalah utama dalam pengendalian dampak lingkungan industri tekstil karena memberikan dampak yang paling luas, disebabkan oleh karakteristik fisik maupun karakteristik kimianya yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah cair tekstil yang mengandung BOD dan COD yang tinggi akan menyebabkan beberapa hal, seperti aliran air yang semakin tercemar, merusak tatanan kehidupan air (ikan, mikroorganisme, dan lain-lain) serta tidak layak sebagai sumber persediaan air bersih. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair tekstil adalah dengan menambahkan EM-4 yang merupakan kumpulan dari 4 macam mikroorganisme yang berperan dalam pendegradasian bahan organik yaitu asam laktat, bakteri fotosintetik, Actinomycetes dan jamur fermentasi. Pada proses pengolahan limbah cair tekstil dengan penambahan EM-4 ini digunakan metode pengolahan anoksik aerobik yang digunakan sebagai pendukung pertumbuhan mikroba yang terdapat di dalam EM-4 untuk menurunkan BOD dan COD limbah cair tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi starter EM-4 dan waktu detensi yang terbaik untuk menurunkan BOD dan COD dengan metode anoksik aerobik serta mengetahui besarnya penurunan BOD dan COD limbah cair tekstil dari perlakuan terbaik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai dengan bulan Juli 2010 di Laboratorium Bioindustri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu faktor A (waktu detensi) yang terdiri dari 3 level (2,4,6 hari) dan faktor B (konsentrasi starter EM-4) yang terdiri dari 3 level (1%,2%,3% dari total volume influent). Berdasarkan pencemar limbah cair tekstil yang telah dianalisa menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi starter EM-4 dan waktu detensi mampu mempercepat tingkat penurunan kadar pencemar limbah cair tekstil. Untuk penambahan starter EM-4 sebesar 1% mampu menurunkan nilai BOD dari 560,85 mg/l menjadi 187,64 mg/l, nilai COD dari 489,58 mg/l menjadi 189,35 mg/l, dengan perubahan nilai pH dari 8,3 menjadi 6,63 dalam waktu 6 hari. Pada penambahan starter EM-4 sebesar 2% mampu menurunkan nilai BOD dari 560,85 mg/l menjadi 154,94 mg/l, nilai COD dari 489,58 mg/l menjadi 154,79 mg/l, dengan perubahan nilai pH dari 8,3 menjadi 5,97 dalam waktu 6 hari. Pada penambahan starter EM-4 sebesar 3% mampu menurunkan nilai BOD dari 560,85 mg/l menjadi 116,16 mg/l, nilai COD dari 489,58 mg/l menjadi 114,83 mg/l dengan perubahan nilai pH dari 8,3 menjadi 5,65 dalam waktu 6 hari. Perlakuan terbaik pada perlakuan A2B3 (waktu detensi 4 hari dan penambahan starter EM-4 3%) dengan nilai BOD sebesar 128,11 mg/l, nilai COD sebesar 168,04 mg/l dan nilai pH sebesar 6,45.

English Abstract

Liquid waste is a main issue related to the impact of textile industrial environment. It has widely great impact because its physical and chemical characteristics truly give negative concern against environment. An alternative for textile liquid waste processing is by treating it with EM-4. This substance is made of four microorganisms which are playing important role in degrading organic matter. These four are lactate acid, photosynthetic bacteria, Actinomycetes , and fermentation fungus. Textile liquid waste processing with EM-4 treatment is using anoxic-aerobic method as it is helping the growth of microbe in the EM-4 to reduce BOD and COD rates of textile liquid waste. The aim of this research the best of starter concentration of EM-4 and best detention time to reduce BOD and COD rates by anoxic-aerobic method, and also understanding the declined rates of BOD and COD in textile liquid waste due to the best treatment. Research starts from May 2010 to July 2010 at BioIndustry Laboratory, Agriculture Industrial Technology, University of Brawijaya, Malang. The research is experimental method. Group Random Plan (RAK) is considered with two factors. Factor A (detention time) has three levels (2, 4, 6 days), while Factor B (starter concentration of EM-4) has also three levels (1%, 2%, 3% for influent volume total ). Result of analysis indicates that the treatments of EM-4 starter concentration and detention time seem able to accelerate the declined pollutant rate of textile liquid waste. The addition of EM-4 starter to 1 % is able to reduce BOD rate from 560,85 mg/l to 187,64 mg/l, COD rate from 489,58 mg/l to 189,35 mg/l, and pH rate from 8,3 to 6,63 for about 6 days. The treatment with 2 % EM-4 starter has been able to decline BOD rate from 560,85 mg/l to 154,94 mg/l, COD rate from 489,58 mg/l to 154,79 mg/l, and pH rate from 8,3 to 5,97 in 6 days. The increment of 4 % EM-4 starter will decrease BOD rate form 560,85 mg/l to 116,16 mg/l, COD rate from 489,58 mg/l to 114,83 mg/l, and pH rate from 8,3 to 5,65 in 6 days. The best treatment is reached from A2B3 treatment (4 days detention time and 3 % EM-4 starter increment) with BOD rate for 128,11 mg/l, COD rate for 168,04 mg/l and pH rate for 6,45.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP//2010/216/051003023
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2010 10:41
Last Modified: 21 Oct 2021 02:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147539
[thumbnail of 051003023.pdf]
Preview
Text
051003023.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item