Rumah Susun Sederhana dengan Penerapan Konsep Bioklimatik di Kecamatan Sukun, Malang”

Permana, DimasSeptian (2017) Rumah Susun Sederhana dengan Penerapan Konsep Bioklimatik di Kecamatan Sukun, Malang”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya, yang memiliki penduduk cukup besar dengan lahan permukiman yang terbatas. Rumah susun merupakan salah satu alternatif solusi pembangunan rumah tinggal dengan lahan permukiman terbatas. Keterbatasan lahan tersebut mengakibatkan lahan hijau menjadi sasaran untuk dialih fungsikan sebagai lahan permukiman. Kurangnya lahan hijau suatu kota dapat mengakibatkan meningkatnya suhu udara serta kualitas udara yang buruk, maka dari itu diperlukan pembangunan dengan mengusung konsep arsitektur hijau. Perancangan rusun berlokasi di Kecamatan Sukun yang masih termasuk dalam wilayah perkotaan sehingga suhu kota relatif tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan solusi yang tepat sebagai tanggapan terhadap masalah tersebut yaitu dengan menerapkan konsep green building dengan pendekatan bioklimatik. Konsep bioklimatik merupakan konsep yang mampu berintegrasi dengan iklim setempat dengan meminimalkan penggunaan enegi bangunan sehingga berdampak positif terhadap lingkungan dengan menggunakan pasif desain pada perancangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kriteria-kriteria bioklimatik yang tepat dan diterapkan pada bangunan rusun agar mampu menanggapi kondisi iklim setempat. Kriteria bioklimatik untuk merancang rumah susun sederhana ini tidak hanya berasal dari kriteria bioklimatik milik Ken Yeang saja, tetapi dikombinasi dengan kriteria dari penelitian para ahli bidang arsitektural seperti Frick, Boutet, dan lain-lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang berupa penelitian dengan pendekatan studi kasus, sedangkan metode perancangan yang digunakan adalah metode programatik dan pragmatik. Metode yang terakhir adalah evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan desain bioklimatik melalui simulasi dengan menggunakan software. Tahap pengumpulan data cukup beragam sumbernya dengan menyesuaikan kebutuhan akan penggunaan data tersebut. Pengumpulan data dibagi secara bertahap sehingga maksud dan tujuan penggunaan data lebih jelas dengan disertakan sumbernya. Hasil yang dicapai adalah bangunan mampu mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami secara merata melalui orientasi, bentuk bangunan, desain bukaan, vegetasi, pemilihan material, dan efisiensi penggunaan air. Desain diharapkan mampu merespon terhadap kondisi iklim setempat, sehingga diperlukan adanya intergrasi antara ruang dalam dan ruang luar untuk saling mendukung keberhasilan bioklimatik desain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/82/051701235
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Feb 2017 14:42
Last Modified: 24 Oct 2021 10:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145633
[thumbnail of 0.COVER-KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
0.COVER-KATA_PENGANTAR.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 2.BAB_1.pdf]
Preview
Text
2.BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1.DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
1.DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3.BAB_2.pdf]
Preview
Text
3.BAB_2.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Artikel.pdf]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 4.BAB_3.pdf]
Preview
Text
4.BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover-Lembar_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Cover-Lembar_Pengesahan.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item