HendraFirmansyah, Dzulfikar (2017) Preferensi Masyarakat Terhadap Konsep Penataan Taman di Jalan Manggis Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Kota Malang memiliki luas wilayah 110.06 km2. Sesuai dengan konsep dan strategi penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau yang berada di dalam pembahasan RTRW Kota Malang tahun 2011 adalah untuk kelestarian keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan sosial dan budaya. Taman yang terdapat di Jalan Manggis Kecamatan Klojen Kota Malang ini termasuk dalam tipologi ruang terbuka publik menurut Stepen Carr, 1992:79 adalah tipologi taman lingkungan (neighborhood park) yang merupakan ruang terbuka yang dapat ditemui di lingkungan perumahan khususnya perumahan berskala besar dan menengah yang mewajibkan pengembangnya menyediakan lahan untuk pengadaan taman atau ruang terbuka publik. Taman ini terletak di tengah permukiman warga di Jalan Manggis RW 05 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen dan menjadi salah satunya ruang terbuka yang terdapat di tengah perumahan warga. Kondisi taman ini belum dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai ruang yang dapat digunakan oleh masyarakat. Beberapa permasalahan yang terkait di taman di Jalan Manggis Kota Malang meliputi belum adanya keberagaman aktifitas yang dapat dilakukan. Untuk penggunaan ruangnya hanya terpusat disalah satu tempat saja yaitu pada fasilitas yang telah tersedia berupa lapangan voli sehingga ruang lainnya terlihat kosong dan gelap. Belum adanya penataan taman sehingga taman ini belum memiliki identitas sesuai dengan fungsinya, misal berfungsi sebagai taman bermain atau berfungsi sebagai taman untuk bersantai. Berdasarkan metode analisis konjoin dapat diketahui dari variabel fungsi taman yang terdiri dari taman pasif, taman bersantai, taman bermain dan taman komunitas, responden lebih memilih nantinya taman memiliki fungsi sebagai taman bersantai dengan nilai 1.817 sedangkan untuk variabel tipologi yang terdiri dari tradisional dan modern responden memilih taman bertipologi tradisional dengan nilai 0.183. Sedangkan untuk tingkat kepentingan pilihan variabel responden menilai bahwa dalam pembangunan atau penataan sebuah taman, faktor yang lebih penting untuk diperhatikan adalah atribut fungsi dari taman tersebut dengan nilai kepentingan sebesar 80.511% dibanding dengan tipologi dari taman tersebut yang hanya memiliki nilai sebesar 19.489%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih memilih konsep taman bersantai dengan tipologi tradisional.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/275/051702068 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 10 Mar 2017 09:37 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 14:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145498 |
Preview |
Other
JILID_SKR.PDF Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
P7._LEMBAR_RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
P8._LEMBAR_SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Jurnal.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |