Pertiwi, Julia (2017) Analisis Faktor Penyebab Keluhan Mata Bagi Pengguna Komputer Pada Ruang Perkantoran di Departemen Keuangan PT Petrokimia Gresik,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Petrokimia Gresik merupakan industri pupuk terlengkap di Indonesia yang memiliki beberapa departemen, salah satunya Departemen Keuangan. Sebagian besar karyawan di Departemen Keuangan menggunakan komputer sebagai alat penunjang kerja. Penggunaan komputer jangka panjang akan menimbulkan konsekuensi negatif pada kesehatan tubuh terutama kesehatan mata sehingga menyebabkan tingginya keluhan terhadap kelelahan mata pada karyawan. Sehingga diperlukan identifikasi mendalam mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif kelelahan mata. Dengan diketahuinya faktor-faktor penyebab keluhan kelelahan mata pada karyawan pengguna komputer dapat menjadi analisis untuk menentukan kebijakan perusahaan untuk mencegah keluhan kelelahan mata pada karyawan pengguna komputer. Dalam penelitian ini, menggunakan metode successive interval, analisis bivariate, dan analisis multivariat. Pada langkah awal dilakukan rekapitulasi data hasil kuesioner, data hasil kuesioner berupa data ordinal dimana diperlukan transformasi data menjadi data interval dengan menggunakan metode successive interval. Langkah selanjutnya adalah analisis deskriptif untuk mengetahui distribusi frekuensi besarnya proporsi, persentase dengan bentuk tampilan berupa teks dan tabel. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Pearson yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dan untuk mengetahui pengaruh antar variabel digunakan analisis multivariat sehingga diketahui faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kelelahan mata. Jumlah karyawan yang dijadikan responden adalah semua karyawan Departemen Keuangan sebanyak 40 orang. Variabel yang digunakan adalah variabel independen dan variabel dependen. Kelelahan mata (Y) termasuk dalam variabel dependen sedangkan untuk variabel independen nya terdiri dari usia (X1), kelainan refraksi (X2), istirahat mata (X3), durasi kerja (X4), jarak monitor (X5), ukuran objek (dokumen cetak) (X6), tampilan layar monitor (X7) dan pencahayaan (X8). Dari hasil analisis bivariat uji statistik Pearson diketahui bahwa terdapat enam variabel yang berhubungan terhadap kelelahan mata diantaranya adalah usia, kelainan refraksi, istirahat mata, durasi kerja, jarak monitor, dan ukuran objek (dokumen cetak) dimana memiliki nilai rhitung > rtabel (0,312). Dari enam variabel tersebut kemudian dilakukan analisis multivariat dengan uji statistik regresi linier berganda kemudian didapatkan tiga faktor yang paling dominan terhadap kelelahan mata yaitu kelainan refraksi, durasi kerja dan usia. Faktor dengan nilai koefisien regresi terstandarisasi (β) terbesar dengan nilai 0,289 adalah kelainan refraksi. Kelainan refraksi dapat diminimalisir dengan cara melakukan pemeriksaan mata secara berkala, selain itu karyawan disarankan menggunakan kacamata khusus komputer (anti-glare glasses).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/194/051701348 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Feb 2017 12:47 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 08:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145405 |
Preview |
Text
Skripsi_Julia_(FIX).pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER+JURNAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |