Akbar, Muhammad (2017) Penerapan Metode Monte Carlo Untuk Alokasi Kontigensi Biaya Pada Pembangunan Gedung Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk dengan kriteria mutu yang telah rencanakan dengan jelas sebelumnya. Estimasi biaya proyek merupakan bagian integral dari perencanaan tersebut. Estimasi biaya merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk memprediksikan biaya total yang dibutuhkan kontraktor untuk menyelesaikan suatu proyek konstruksi. Karena berbagai faktor risiko dan ketidakpastian yang berpengaruh terhadap biaya total proyek, estimasi biaya tidaklah tepat dinyatakan dalam satu nilai tunggal, melainkan sebagai suatu distribusi berbagai nilai yang mungkin muncul, maka dari itu kontingensi ditambahkan sebagai provisi untuk ketidakpastian. Pengestimasian alokasi kontigensi pada penelitian ini menggunakan konsep CVBA yang didasarkan dari hasil analisis metode Monte Carlo dan analisis sensitivitas melalui Spearman Rank Correlation antara suatu item pekerjaan yang ditinjau dan biaya total. Data yang digunakan untuk perhitungan yaitu rancangan anggaran biaya (RAB) yang dianalisis berdasarkan harga satuan bahan dan upah maksimum dan minimum yang didapat dari kuisioner. Kemudian dianalisis dengan distribusi normal menggunakan program SPSS lalu dibandingkan dengan analisis distribusi beta pert menggunakan program @Risk. Lalu dicari nilai alokasi kontigensi pada masing – masing metode tersebut dengan Spearman Rank Correlation. Kedua metode menggunakan iterasi yang sama yaitu sebesar 823 kali. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil perhitungan RAB minimum dan maksimum berdasarkan harga satuan bahan dan upah adalah Rp 2.899.593.000 dan Rp 3.113.426.000. Kemudian hasil nilai kontigensi biaya yang didapat untuk risiko kenaikan biaya 10% adalah Rp 231.856.899, dan untuk risiko kenaikan biaya 15% adalah Rp 199.048.217. Sedangkan untuk hasil perhitungan menggunakan @Risk, untuk risiko kenaikan biaya 10% adalah Rp 137.813.000 , dan untuk risiko kenaikan biaya 15% adalah Rp 105.281.000. Lalu, untuk perhitungan estimasi nilai kontigensi kedua distribusi tersebut mendapatkan urutan hasil peringkat sensivitasnya dengan biaya total yang sama. Dengan urutan yang tertinggi adalah pekerjaan struktur 0,585% dan jumlah alokasi Rp 135.590.670. Kemudian pekerjaan arsitektur 0,331% dengan alokasi Rp76.761.307, pekerjaan ME 0,056% dengan alokasi Rp8.808.675, pekerjaan persiapan 0,038% dengan alokasi Rp 5.662.719 dan yang terakhir tanah urug 0,032% dengan alokasi Rp 5.033.528.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/134/051701287 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 13 Mar 2017 09:41 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 05:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145339 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL_-_MUHAMMAD_AKBAR_125060107111018.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_MUHAMMAD_AKBAR_-_125060107111018.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |