Evaluasi Penjadwalan Proyek Instalasi Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) di Perusahaan Obat Herbal

Rifki, Aulia (2017) Evaluasi Penjadwalan Proyek Instalasi Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) di Perusahaan Obat Herbal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan yang merupakan objek dalam penelitian ini menghasilkan produk dan jasa untuk pembuatan obat herbal. Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2012 tentang peraturan mengenai ruangan produksi maka perusahaan harus mengganti sistem AC split dengan sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC). Penggantian AC tersebut merupakan kegiatan proyek dengan menggunakan jasa kontraktor. Selama pengerjaan proyek berlangsung perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan produksi karena mesin-mesin produksi harus dibongkar dan dipindahkan ke luar lokasi aslinya. Perusahaan tidak melakukan penjadwalan proyek secara mendetail dan hanya berdasarkan kepada kesepakatan dengan pihak kontraktor saja yaitu selama 4 bulan (1 Maret-30 Juni 2016) atau selama 103 hari kerja aktif. Dengan demikian perusahaan tidak dapat memprediksi secara pasti kapan proyek akan selesai dan tidak dapat mengetahui apakah proyek dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat karena apabila perusahaan dapat melakukan kegiatan produksi lebih awal maka perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari penjualan produk/jasa. Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan maka perlu dilakukan penjadwalan proyek instalasi HVAC yang lebih mendetail, dengan adanya penjadwalan proyek yang mendetail perusahaan dapat mempertimbangkan untuk melakukan percepatan proyek. Pada penelitian ini proses pengolahan data yang dilakukan adalah, pertama melakukan pendefinisian urutan pekerjaan, hubungan antar pekerjaan, dan kebutuhan waktu ke dalam jaringan kerja Activity On Node (AON). Kedua, melakukan penjadwalan dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM). Ketiga, setelah waktu penyelesaian proyek diperoleh dengan menggunakan metode PDM kemudian dilakukan percepatan proyek beserta perhitungan biaya percepatan tersebut. Keempat, setelah didapatkan biaya untuk melakukan percepatan proyek maka dilakukan analisis keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan produk/jasa apabila kegiatan produksi dapat dilakukan lebih awal dengan tujuan membandingkan biaya percepatan proyek dengan potensi keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dari segi penjualan produk/jasa tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode PDM, proyek instalasi HVAC di perusahaan dapat diselesaikan dalam waktu 105,62 hari sedangkan waktu pengerjaan aktualnya adalah 108 hari dengan kondisi tanpa lembur, denda yang harus dikeluarkan kontraktor dalam 1 hari keterlambatan adalah sebesar Rp 1.300.000,00. Setelah menerapkan percepatan, proyek dapat selesai dalam waktu 93,73 hari atau 11,89 hari lebih awal dari yang telah dijadwalkan sebelumnya. Biaya untuk melakukan percepatan proyek adalah sebesar Rp 757.500,00. Waktu percepatan selama 11,89 hari tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan produksi selama 11 hari karena 0,89 harinya digunakan untuk melakukan setting mesin. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan produk/jasa yang diproduksi selama 11 hari tersebut adalah sebesar Rp 14.237.190,00. Artinya, jika perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 757.500,00 untuk melakukan percepatan proyek maka potensi keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan produk/jasa adalah sebesar Rp 14.237.190,00.

English Abstract

Object of this research is a company that engaged in the production and manufacturing herbal medicines products and services. Based on the regulation of indoor production issued by the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) in 2012, this company must replace the split air conditioners system with Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC). The AC’s replacement project was carried out by third party. During this project, the company could not perform production activities because the machinery must be disassembled and moved out of its original location. Another problem is that the company doesn’t undertake a detailed schedule, the schedule was only based on an agreement with the contractor that lasts for 4 months (March 1st to June 30th, 2016) or 103 active work days only. Thus, the company could not predict exactly when the project will be completed and do not know the project could be completed faster or not, in order to conduct production more early to gain higher profits. Based on the described problems, it is necessary to re – schedule the HVAC installations project, with this detailed schedule, the company may consider to accelerate the project. In this study, the first data processing method was defining sequence of work, the work relations, and the time needed to Activity On Node (AON) network. Then, perform scheduling using the Precedence Diagram Method (PDM). After that, calculate the crashing project along with the acceleration costs. The final step was conduct the potential profit analysis with the aim to compare the costs of project acceleration with the potential benefits that could be obtained from sales of products / services that can be produced early. The results of this research was HVAC installation project in the company can be completed in 105.62 days with PDM but the actual time is 108 days without overtime work, the third party must paid Rp 1,300,000.00 a day for lateness. After acceleration applied, the project can be completed in 93.73 days, 11.89 days earlier than previously scheduled. Cost to accelerate the project is Rp 757,500.00. During the 11.89 days of acceleration time, 11 days can be utilized to carry out production activities and 0.89 day is used for setting up the machine. The profits that can be obtained from sales of products / services produced over 11 days is Rp 14,237,190.00. This means the company must spend Rp 757,500.00 to get a potential profit of Rp 14,237,190.00.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/111/051701264
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 01 Mar 2017 09:04
Last Modified: 23 Oct 2021 04:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145311
[thumbnail of Cover_Jurnal.pdf]
Preview
Text
Cover_Jurnal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Isi_Jurnal.pdf]
Preview
Text
Isi_Jurnal.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of AULIA_RIFKI_125060701111046.pdf]
Preview
Text
AULIA_RIFKI_125060701111046.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item