Revitalisasi Terminal Pondok Cabe di Tangerang Selatan dengan Pendekatan Sistem Sirkulasi

Shofiyullah, MuhammadSalman (2016) Revitalisasi Terminal Pondok Cabe di Tangerang Selatan dengan Pendekatan Sistem Sirkulasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bus merupakan angkutan umum yang sangat vital bagi masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah. Pasalnya, bus merupakan angkutan darat yang murah tetapi daya jangkaunya yang sangat jauh. Maka, semua aspek dari hal yang paling kecil, maupun hal yang besar pun harus sangat diperhatikan. Termasuk masalah efisiensi desain dari terminal bus itu sendiri. Di Tangerang Selatan, pengguna bus sangat meningkat. Padatnya penduduk Tangerang yang rata rata bekerja di Jakarta, lebih cenderung memilih angkutan umum. Pemkot DKI Jakarta dan Pemkot Tangerang Selatan, bekerja sama untuk merevitalisasi salah satu terminal di Tangerang Selatan, yaitu Terminal Pondok Cabe yang sudah tidak optimal fungsinya. Revitalisasi ini dibutuhkan akibat penggantian fungsi Terminal Lebak Bulus menjadi Depo MRT Jakarta. Dalam studi ini penekanan dilakukan pada aspek sistem sirkulasi. Metode yang digunakan adalah Metode deskriptif analisis, ini menggunakan observasi lapangan untuk mengambil data tapak dan keadaan sekitar tapak. Sedangkan dalam proses desain nya, menggunakan metode pragmatis, yakni menggunakan sistem trial and error dalam menentukan block plan tapak untuk menentukan sistem sirkulasi yang akan digunakan pada desain skematik. Pada desain skematik, nantinya variable yang sudah ditentukan, akan disandingkan dengan poin ? poin desain yang sudah ada untuk membuktikan bahwa variable tersebut sudah terpenuhi. Perancangan dalam sebuah terminal dapat dilihat dari sistem sirkulasinya. Sirkulasi yang aman, nyaman, dan mudah adalah suatu kewajiban. Dalam upaya meminimalisir sirkulasi silang pada terminal, dapat dilakukan beberapa cara. Pemisahan jalur mengacu pada perbedaan dimensi antar kendaraan. Pemisahan ini mengacu pada aspek keselamatan kendaraan dan meminimalisir tersendatnya kendaraan dalam jalur tersebut karena perbedaan luas manuver. Selain itu jalur penghubung antar zona diminimalisir sirkulasi silangnya dengan adanya elevated bridge, juga sangat membantu dalam masalah waktu dan memudahkan penumpang menuju tempat tujuan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/971/051612008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Nov 2016 09:31
Last Modified: 23 Oct 2021 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145265
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_4_000.pdf]
Preview
Text
bab_4_000.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of .Cover_-_Daftar_Diagram.pdf]
Preview
Text
.Cover_-_Daftar_Diagram.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item