Navytiani, RezkyAnggi (2016) Konservasi Kawasan Mangrove Batu Ampar dengan Pendekatan Bio-Rights. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan pesisir barat Kota Balikpapan dilindungi oleh Perda No 5 Tahun 2006 tentang RTRW Kota Balikpapan Periode 2005-2015. Namun keberadaan ekosistem mangrove yang berada di sepanjang pesisir barat Kota Balikpapan, khususnya yang berada di Kelurahan Batu Ampar saat ini mengalami kerusakan sebesar 60%. Berdasarkan Rencana Strategis Pengelolaan Terpadu Teluk Balikpapan Tahun 2003 menyatakan bahwa penyebab kerusakan mangrove dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kelestarian mangrove. Ancaman lain adalah berupa peralihan aktifitas masyarakat yang memanfaatkan wilayah pesisir. Padahal dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yakni pasal 5 dan 6 dijelaskan mengenai hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Suatu konsep yang menjembatani antara peran serta masyarakat dengan pengelolaan lingkungan adalah dengan menggunakan pendekatan Bio-Rights. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik fisik ekosistem mangrove dan aspek Bio-Rights di Kelurahan Batu Ampar, mengetahui permasalahan konservasi mangrove, serta memberikan arahan konservasi mangrove Kelurahan Batu Ampar sesuai dengan pendekatan Bio-Rights. Pada penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik ekosistem mangrove serta aspek Bio-Rights menggunakan metode analisis deskriptif dan menggunakan analisis evaluatif kesesuaian pesisir. Untuk mengetahui permasalahan konservasi mangrove analisis yang digunakan adalah akar masalah yang dihimpun dari Participatory Conservation Planning (PCP). Selanjutnya untuk menentukan arahan terkait konservasi mangrove adalah dengan analisis development akar tujuan serta analisis stakeholders. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis deskriptif terkait aspek fisik ekosistem mangrove dan aspek Bio-Rights diketahui bahwa kawasan mangrove Kelurahan Batu Ampar memiliki 5 titik kerusakan mangrove. Untuk kawasan yang memiliki kesesuaian baik untuk areal tumbuh mangrove seluas 85,7 Ha dan seluas 15,1 Ha untuk kesesuaian sedang. Untuk permasalahan konservasi mangrove terkait aspek Bio-Rights adalah aspek kelembagaan. Sehingga aspek kelembagaan perlu dianalisis lebih lanjut dengan analisis stakeholders. Adapun arahan yang diberikan adalah penentuan titik pantau untuk kawasan mangrove, rencana tindak bagi setiap stakeholders, serta pemberian insentif dan disinsentif bagi pelanggaran penggunaan lahan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/623/051608388 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 10:46 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 07:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144861 |
Preview |
Text
3._PERNYATAAN_ORISINALITAS_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2b._SK_PENGUJI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5a._Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL_REZKY_ANGGI_0910663010.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
REZKY ANGGI NAVYTIANI.pdf Download (28MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |