Analisis Penilaian Supplier Bahan Baku Baglog di PT ASIMAS

Intan (2016) Analisis Penilaian Supplier Bahan Baku Baglog di PT ASIMAS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Agaricus Sido Makmur Sentosa atau biasa dikenal dengan PT ASIMAS adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya jamur obat Agaricus Blezai Murril sejak tahun 2002. Perusahaan juga membudidayakan jamur konsumsi, salah satunya adalah jamur Tiram. Selain membudidayakan jamur, perusahaan juga memproduksi media tanam jamur atau biasa dikenal dengan baglog. Penelitian ini membahas mengenai pengadaan bahan baku baglog. Pada proses pembuatan baglog menggunakan bahan baku serbuk kayu dan bekatul yang didapatkan dari supplier. Dalam proses pengadaan bahan baku untuk baglog terdapat beberapa permasalahan, antara lain pada supplier serbuk kayu dan supplier bekatul terdapat ketidaksesuaian kualitas yang dipesan oleh perusahaan dengan kualitas yang dikirim oleh supplier, harga serbuk kayu dapat berubah-ubah akan tetapi cenderung stabil dan harga jual bekatul yang ditawarkan dari pihak supplier fluktuatif karena tidak disepanjang tahun ketersediaan bekatul mencukupi untuk memproduksi baglog. Meskipun demikian pihak perusahaan juga mempunyai batasan lokasi dalam mendapatkan bekatul. Batasan lokasi supplier bekatul yang hanya berada di wilayah Malang agar tidak berdampak pada harga, lama pengiriman ataupun adanya kendala dalam meminta garansi saat kualias tidak sesuai yang ditawarkan oleh pihak supplier. Selain itu, dasar yang digunakan perusahaan untuk pemilihan supplier hanya berdasarkan harga dan kualitas yang ditawarkan oleh supplier. Untuk mengatasi permasalahan kelangkaan bekatul di PT ASIMAS, peneliti melakukan peninjauan langsung di lapangan atau survei lokasi. Dari hasil peninjauan lokasi ini peneliti mendapatkan 4 data potential supplier bekatul di wilayah Malang, antara lain 2 supplier di Kecamatan Poncokusumo, 1 supplier di Kecamatan Dampit dan 1 supplier daerah Purwodadi. Selanjutnya, dilakukan perhitungan dengan metode Analytical Hierarchy Process untuk memberikan penilaian terhadap masing-masing supplier. Berdasarkan kuesioner terbuka didapatkan 6 kriteria tambahan, yaitu kemampuan teknis, pengiriman, teknologi komunikasi, garansi, lokasi dan labor relation record. Selain itu juga dihasilkan 17 subkiteria yang digunakan dalam penilaian supplier. Dari perhitungan dengan metode AHP diketahui hasil penilaian supplier bahan baku terbaik, untuk supplier bekatul yang telah bekerjasama: supplier 1 sebesar 36.5% dan supplier 2 sebesar 22.5%. Untuk potential supplier: supplier 3 sebesar 19.4%, supplier 4 sebesar 7.9%, supplier 5 sebesar 7.1%, dan supplier 6 sebesar 6.6%. Untuk supplier serbuk kayu: supplier 1 sebesar 37.5%, supplier 2 sebesar 20.2%, supplier 3 sebesar 19.3% supplier 4 sebesar 13.6%, dan supplier 5 sebesar 8.9%. Sehingga berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diberikan rekomendasi perbaikan, seperti pemantauan musim, sharing information, melakukan inspeksi bersama, mencari bahan alternatif sebagai pengganti bekatul, kerjasama dengan dinas-dinas terkait, pengelompokkan kualitas serbuk kayu, peningkatan respon terhadap rekan bisnis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/394/051605510
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Jun 2016 09:18
Last Modified: 22 Oct 2021 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144591
[thumbnail of BAB_IV-dapus.pdf]
Preview
Text
BAB_IV-dapus.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._Cover_dan_Lempeng_burn.pdf]
Preview
Text
1._Cover_dan_Lempeng_burn.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_123.pdf]
Preview
Text
BAB_123.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item