Hartono, DannyPrasetya (2016) Penyeimbangan Stasiun Kerja Departemen Fiber pada Perakitan Bus (Studi Kasus: PT Adiputro Wirasejati),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Adiputro Wirasejati merupakan perusahaan karoseri pembentukan body untuk bus dan minibus. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada Departemen Fiber yang memasok komponen berbahan baku dari Fiber Reinforced-polymers (FRP) untuk lini perakitan bus. Waktu siklus tiap stasiun kerja yang masih di atas takt time menyebabkan keterlambatan pengiriman pada lini perakitan utama. Oleh karena itu dibutuhkan penyeimbangan ulang untuk meningkatkan output dan efisiensi pada stasiun kerja terkait. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode heuristik Helgeson Birnie (Rank Positional Weight), metode Pembebanan Berurut dan metode Moodie Young. Penelitian dimulai dengan melakukan pengukuran waktu kerja tiap elemen kerja untuk memperoleh waktu baku. Kemudian dari data waktu kerja dan target produksi selama satu tahun dihitung takt time lintasan perakitan bus. Hasil waktu baku yang diperoleh diolah dengan metode heuristik Helgeson Birnie, metode Pembebanan Berurut dan metode Moodie Young untuk pembebanan elemen kerja setiap stasiun kerja. Hasil disajikan dengan gang process chart untuk memperoleh pembebanan elemen kerja pada setiap operator. Kemudian dihitung kriteria performansi setiap hasil rancangan stasiun kerja baru untuk dipilih rancangan metode terbaik. Terakhir, rancangan terpilih dibandingkan dengan kondisi stasiun kerja awal. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa metode Moodie Young memberikan efisiensi lini terbesar yaitu 88,98% untuk spray-up dan 92,44% untuk hand lay-up. Nilai balance delay terkecil sebesar 11,02% untuk spray-up dan 7,56% untuk hand lay-up. Smoothness index paling kecil didapatkan pula dari metode Moodie Young yaitu 52,614 untuk spray-up dan 26,046 untuk hand lay-up. Hasil rancangan metode Moodie Young terpilih sebagai rancangan usulan. Dibandingkan dengan kondisi awal, rancangan usulan memberikan peningkatan efisiensi yaitu 15,52% untuk spray-up dan 15,87% untuk hand lay-up. Sedangkan output produksi mengalami peningkatan sebesar 244,48 komponen spray-up dan 155,52 komponen hand lay-up. Rancangan usulan terhitung memberikan penghematan biaya tenaga kerja sebesar 414.808.048,21 rupiah/tahun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/381/051605497 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 12:48 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144577 |
Preview |
Text
Skripsi-Penyeimbangan_Ulang_Stasiun_Kerja_Komponen_Fiber_Pada_Perakitan_Bus.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |