Minimasi Aktivitas Non Value Added dengan Maynard Operation Sequence Technique pada Proses Pembuatan Rokok (Studi Kasus PT Karya Niaga Bersama

Anbiya, HenryHafidz (2016) Minimasi Aktivitas Non Value Added dengan Maynard Operation Sequence Technique pada Proses Pembuatan Rokok (Studi Kasus PT Karya Niaga Bersama. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan pabrik yang memproduksi rokok semakin pesat. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Karya Niaga Bersama. Agar mampu memenuhi permintaan konsumen yang selalu meningkat dan mengurangi tingkat kelelahan operator, perusahaan harus mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tenaga sekurang-kurangnya. Berdasarkan kondisi di bagian SKT, ada beberapa aktivitas tidak bernilai tambah yang mengakibatkan adanya waktu dan tenaga yang sia-sia. Sehingga ada target produksi yang tidak tercapai pada beberapa periode. Oleh sebab itu, maka perusahaan perlu untuk mengurangi aktivitas dan waktu NVA agar tidak ada waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia sehingga target produksi dapat tercapai. Pada penelitian ini dilakukan pengidentifikasian aktivitas NVA yang dilakukan dengan menggunakan MOST pada bagian SKT di PT Karya Niaga Bersama. Produk yang diteliti adalah Grendel Utama 12 batang yang berlangsung pada bulan Mei hingga November 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi aktivitas dan waktu NVA lalu mengeliminasinya dengan MOST. Setelah itu membuat rekomendasi perbaikan pada bagian SKT. Lalu dilakukan analisis untuk mengetahui perubahan waktu sebelum dan sesudah menggunakan MOST. Berdasarkan penentuan waktu baku dengan stopwatch time study, diketahui waktu existing untuk membuat Grendel Utama adalah 363,61 detik atau 6,47 menit. Berdasarkan identifikasi aktivitas dan waktu NVA dengan MOST, diketahui ada 13 aktivitas NVA dari 27 aktivitas pembuatan Grendel Utama. Waktu NVA adalah 6,47 menit. Setelah semua aktivitas dan waktu NVA dieliminasi dengan MOST, maka diketahui waktu standard akhir untuk membuat satu bungkus Grendel Utama adalah 4,87 menit. Berarti aktivitas dan waktu tak produktif yang telah dikurangi sebesar 24,72%. Berdasarkan hal tersebut, perbaikan yang dapat dilakukan adalah melatih operator agar bisa mengerjakan rokok dalam jumlah banyak sekaligus sehingga bisa mempercepat waktu (aktivitas 2, 5 dan 6), membuat alat bantu agar operator lebih mudah dalam mengemas (aktivitas 15 dan 17), membagi stasiun kerja pertama menjadi dua bagian (8 dan 23) untuk mengurangi antri, memendekkan jarak transportasi (aktivitas 7, 14, 22 dan 25) dan menghilangkan backtracking (aktivitas 10 dan 27).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/274/051603927
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Jun 2016 14:21
Last Modified: 22 Oct 2021 02:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144454
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Intro.pdf]
Preview
Text
Intro.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item