Witra, SecyliaRizkiPermata (2016) Penilaian Pencapaian Kampung Biogas Mandiri Energi (Studi Kasus: Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian keberhasilan dari Kampung Biogas Mandiri Energi yang berada di Dusun Bendrong, Desa Argosari. Penelitian ini penting dilakukan berdasarkan latar belakang yaitu meningkatnya konsumsi energi tidak terbarukan di Indonesia sebesar 764 juta setara barel minyak (SBM) dari Tahun 2000-2011 yang berasal dari sektor industri, rumah tangga, transportasi dan perdagangan. Untuk itu perlu dilakukan upaya agar konsumsi energi di Indonesia tergantikan dengan konsumsi energi terbarukan, yang salah satunya dapat diambil dari biogas. Sementara, masyarakat yang berada di Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang sudah memiliki inisiatif untuk menjadikan Dusun mereka menjadi Kampung Biogas Mandiri Energi. Salah satu syarat penting terwujudnya Desa Mandiri Energi adalah terciptanya keberlangsungan dan keberhasilan program yang dijalankan yaitu 60% kebutuhan energi dapat terpenuhi, sementara jumlah peternak yang ada di Dusun Bendrong adalah 258 peternak dan yang memiliki biodigester hanya 58 peternak, ini menunjukkan bahwa pemanfaatan biogas hanya sebesar 22% meskipun terdapat potensi biogas yang besar. Kurang optimalnya pemanfaatan limbah ternak ini mendasari penelitian yang bertujuan untuk menilai pencapaian mandiri energi Dusun Bendrong yang dilihat dari ketersediaan energi biogas dan kebutuhan energi masyarakat untuk memasak, serta untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi tercapainya kemandirian energi tersebut. Metode yang dipakai untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan energi biogas adalah menggunakan analisis supply demand, sedangkan untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang mempengaruhi tercapainya mandiri energi di Dusun Bendrong adalah dengan analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis supply demand, diperoleh tingkat pencapaian mandiri energi Dusun bendrong jika dilihat dari pehitungan supply demand eksisting hanya mencapai 46%, sementara jika dilihat dari potensi supply demand, pencapaian mandiri energi Dusun Bendrong dapat mencapai angka 151%. Hal tersebut dapat terjadi jika seluruh peternak memanfaatkan kotoran ternak menjadi biogas dengan memiliki biodigester. Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis regresi logistik, diketahui bahwa variabel usia, luas lahan, jumlah sapi dan pendapatan adalah variabel-variabel b=yang berpengaruh dalam kesediaan masyarakat memiliki biodigester. Serta, setelah dilakukan perhitungan probabilitas preferensi dari kesediaan masyarakat memiliki biodigester diketahui terdapat 71% masyarakat peternak yang bersedia memiliki biodigester jika dilihat dari keempat variabel yang berpengaruh. Penelitian Penilaian Pencapaian Kampung Biogas Mandiri Energi ini digunakan untuk pengembangan Dusun Bendrong ke depannya, karena dengan tercapainya mandiri energi di Dusun Bendrong maka akan banyak manfaat yang diperoleh oleh Dusun Bendrong salah satunya adalah dapat menyelamatkan lingkungan sekitar wilayah
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/234/051601943 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Mar 2016 14:41 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 01:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144409 |
Preview |
Other
Skripsi_FULL.PDF Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |