Arahan Pelestarian Visual Bangunan di Koridor Jalan Ijen Kota Malang

Zahdella, NovitaDian (2016) Arahan Pelestarian Visual Bangunan di Koridor Jalan Ijen Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

.Berdasarkan Peraturan Walikota Tahun 1980 ditegaskan bahwa Jalan Ijen merupakan kawasan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah. Adapun dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004 disebutkan bangunan yang sudah berusia di atas 50 tahun merupakan cagar budaya. Tampilan visual Kawasan Ijen yang merupakan salah satu komponen pembentuk wujud fisik kawasan sampai saat ini masih dapat diamati sebagai salah satu elemen citra kota, dalam konteks kawasan dengan homegenitas fungsi dan tipologi arsitektur. Perkembangan Kota Malang cukup mempengaruhi struktur kota termasuk mengaburkan citra kawasan sebagai urban artefact yang menggambarkan sejarah dan proses perkembangan suatu kota. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan fisik bangunan, menilai visual bangunan dan menentukan arahan konservasi visual bangunan di koridor Jalan Ijen Kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian adalah analisis tipologi bangunan untuk menjawab rumusan masalah pertama. analisis Visual Impact Assessment digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua dan analisis tipo-morfologi untuk menjawab rumusan masalah ketiga. Hasil dari penelitian menunjukkan sebanyak 53 bangunan (55 %) di koridor Jalan Ijen berubah dan disisi lain sebanyak 43 bangunan (45 %) asli. Segmen 1-Barat (1-B) memiliki prosentase bangunan dengan tingkat keutuhan jati diri rendah sebesar 60 % (6 bangunan), sehingga menjadi segmen prioritas perbaikan. Sedangkan berdasarkan analisis Visual Impact Assessment, segmen 3-Barat (3-B) memiliki nilai visual sangat kontras (37) sehingga menjadi segmen prioritas perbaikan. Prioritas perbaikan dilakukan pada segmen 1-B dan 3-B dengan konsep-tipe bangunan pada koridor Jalan Ijen Kota Malang adalah bentuk atap bangunan yaitu perisai dan atau pelana ekspose gewel dengan sudut yang kemiringan atap antara 400- 600, genteng dengan warna merah kecoklatan. Massa dinding bangunannya berbentuk kubus berwarna putih dan krem (warna soft). Dinding plester dengan warna putih atau krem serta kesan massif, sebagai jati diri kawasan. Efek garis-garis dinding dominan vertical. Pemunduran bangunan 7 meter atau lebih, menjadi jati diri kawasan Ijen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/140/051601846
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Mar 2016 12:46
Last Modified: 10 Apr 2023 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144301
[thumbnail of NOVITA DIAN ZAHDELLA.pdf] Text
NOVITA DIAN ZAHDELLA.pdf

Download (0B)
[thumbnail of NOVITA DIAN ZAHDELLA.pdf] Text
NOVITA DIAN ZAHDELLA.pdf

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item