Penentuan Prioritas Terhadap Aspek Kelayakan Pengadaan Sarana Prasarana Perumahan Terencana Cluster A Kota Malang

Wardani, YanuarKusuma (2015) Penentuan Prioritas Terhadap Aspek Kelayakan Pengadaan Sarana Prasarana Perumahan Terencana Cluster A Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kota Malang Tahun 2013 dijelaskan bahwa perumahan terencana yang memiliki prioritas kewajiban dalam penyediaan fasilitas umum adalah perumahan terencana cluster A Kota Malang. Perumahan terencana cluster A Kota Malang merupakan perumahan yang disediakan kavling >500 m2 dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pada kenyataannya masih banyak perumahan terencana yang belum memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penghuninya secara mandiri. Pemerintah kian sulit mengendalikan penyediaan sarana prasarana yang dibangun oleh pihak pengembang. Secara khusus, untuk membangun sistem kontrol tersebut pemerintah daerah tidak mempunyai identifikasi yang spesifik tentang karakteristik penyediaan sarana prasarana perumahan di Kota Malang. Sehingga penelitian ini membahas mengenai penentuan prioritas terhadap aspek kelayakan pengadaan sarana prasarana perumahan terencana cluster A Kota Malang. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan sarana prasarana dengan menggunakan metode analisis ketersediaan sarana prasarana berdasarkan skala pelayanan minimum sehingga dapat dilihat persentase ketersediaannya. Tujuan kedua ialah menentukan prioritas aspek kelayakan pengadaan sarana prasarana dengan alat analytic hierarchy process (AHP) dan fuzzy analytic hierarchy process sehingga di dapat bobot dan rangking aspek yang diprioritaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perumahan yang memprioritaskan aspek pasar yaitu Bukit Cemara Tidar, De Cassablanca, Istana Gajayana, Pondok Blimbing Indah, dan Puncak Buring Indah memiliki ketersediaan sarana sebesar 0%-10%; aspek ekonomi yaitu Riverside memiliki tingkat ketersediaan sarana paling besar yaitu 24%; dan aspek finansial yaitu Griyashanta Eksekutif, De Rumah, dan Ijen Nirwana Residence memiliki ketersediaan sarana sebesar 0%. Ketersediaan prasarana mempunyai pola homogen yaitu dengan ketersediaan 57% dan 71% pada aspek pasar, ekonomi, dan finansial. Tidak ditemukan pola khusus ketersediaan sarana prasarana terhadap prioritas aspek pengadaan sarana prasarana.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/682/ 051506861
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 27 Oct 2015 13:06
Last Modified: 27 Oct 2015 13:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143817
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item